Intip Saham-saham Koleksi Asing Saat IHSG Berbalik Menguat di Akhir Agustus 2022

Kamis, 01 September 2022 | 00:20 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Intip Saham-saham Koleksi Asing Saat IHSG Berbalik Menguat di Akhir Agustus 2022


REKOMENDASI SAHAM -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau setelah dibuka di zona merah pada perdagangan Rabu (31/8). 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG naik 19,11 poin atau 0,27% ke 7.178.590 pada penutupan perdagangan.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 31,55 juta dengan nilai transaksi Rp 18,81 triliun. Ada 268 saham yang menguat, 271 saham yang melemah dan 160 saham yang stagnan.

Di tengah kenaikan IHSG investor asing mencatat jual bersih atau net sell sebesar Rp 42,37 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing mencatat beli bersih atau net buy sebesar Rp 670,85 miliar.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.178 Hari Ini, Investor Asing Mengoleksi Saham BBCA, BBNI, BMRI

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 151,57 miliar. Saham BBCA ditutup naik 0,31% ke Rp 8.200 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 140,93 juta dengan nilai transaksi Rp 1,15 triliun.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 114,09 miliar. Saham BBNI ditutup naik 1,19% ke Rp 8.525 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 45,75 juta dengan nilai transaksi Rp 386,78 miliar.

 

 

Kemudian asing juga banyak memborong saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 111,78 miliar. Saham BMRI ditutup naik 2,31% ke Rp 8.850 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 78,59 juta dengan nilai transaksi Rp 685,23 miliar. 

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.102 di Sesi Pertama (31/7), Sektor Teknologi Turun Paling Dalam

Berikut 10 saham net buy asing pada Rabu:

1. BBCA Rp 151,57 miliar
2. BBNI Rp 114,09 miliar
3. BMRI Rp 111,78 miliar
4. ASII Rp 100,04 miliar
5. BBRI Rp 93,44 miliar
6. TLKM Rp 92,72 miliar
7. AMRT Rp 49,92 miliar
8. ADMR Rp 46,9 miliar
9. INCO Rp 40,04 miliar
10. ICBP Rp 39,0 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru