PELAYARAN - BADUNG. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) berencana membangun dua kapal baru pada tahun 2023. Untuk itu, emiten pelat merah ini menyiapkan dana investasi sebesar Rp 140 miliar.
Direktur Armada & Operasi Jasa Armada Indonesia, Muhammad Iqbal menjelaskan tahap pembangunan kapal dimulai dari proses pengadaan. Proses tersebut diharapkan bisa selesai akhir 2023 ini.
“Target kami, akhir tahun ini pengadaan selesai dan dibutuhkan waktu 18 bulan pengerjaan. Artinya sekitar Juni atau Juli 2023 akan selesai,” ujar dia dalam Media Gathering, Jumat (26/5).
Baca Juga: Sasar Indonesia Timur, Jasa Armada (IPCM) Cari Cuan Dari Booming Nikel
Iqbal bilang kapal anyar ini akan bertipe Abimanyu. Adapun kapal tipe ini punya daya minimal 2x200 horse power (HP) dan mesin bantu berkapasitas 230 kilo Volt Amper (kVA).
Untuk investasi pembangunan kapal baru ini, Jasa Armada Indonesia membutuhkan dana sekitar Rp 68 miliar sampai dengan Rp 70 miliar. Dus, total dana yang diperlukan sekitar Rp 140 miliar.
“Kurang lebih nilai investasi satu kapal sekitar Rp 68 miliar hingga Rp 70 miliar. Jadi dua unit kapal kami butuh sekitar Rp 140 miliar,” kata Iqbal.
Per kuartal I-2023, IPCM memiliki 87 kapal pandu yang terdiri dari sebanyak 56 kapal tunda (tug boat), 26 kapal perintis (pilot boat), dan 5 kapal penambat (mooring boat).
Baca Juga: Kisi-Kisi Dividen Jasa Armada (IPCM), Lebih Jumbo dari Tahun Lalu
Untuk tahun ini, IPCM akan memiliki empat kapal baru. Adapun ada tiga kapal baru telah berlayar dengan tipe Srikandi 01, Srikandi 02 dan Srikandi 03.
“Sudah selesai tiga armada. Satu lagi Juli delivery, sekarang sudah 98% di tahap finishing. Sampai akhir tahun ini akan ada 4 kapal baru,” jelas Iqbal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News