BURSA EFEK / BURSA SAHAM - JAKARTA. Investor asing mencatat net buy atau beli bersih terbesar pada saham-saham ini saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, Jumat (10/9), IHSG menguat 26,65 poin atau 0,44% ke level 6.094,87 pada penutupan perdagangan.
Namun dalam sepekan IHSG masih turun sebesar 0,52% ke 6.094,87 dibandingkan penutupan pada pekan lalu.
Tujuh dari 11 sektor menguat menjadi penopang laju IHSG. Sektor barang baku naik paling tinggi 1,82%, kemudian sektor transportasi 0,99%, keuangan 0,82%, teknologi 0,52%, energi 0,41%, barang konsumen primer 0,24% dan sektor kesehatan 0,00%.
Empat sektor yang turun adalah sektor properti dan real estate 0,80%, infrastruktur 0,80%, perindustrian 0,70% dan barang konsumen non primer 0,26%.
Baca Juga: IHSG naik 0,44% ke 6.094 pada perdagangan Jumat (10/9), asing borong BBRI, ENRG, BBNI
Ada 272 saham yang menguat, 237 saham yang merosot dan 148 saham yang stagnan. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 25,01 miliar dengan total nilai transaksi Rp 11,35 triliun.
Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 257,27 miliar di seluruh pasar.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) paling banyak diborong asing Rp 132,4 miliar. Saham BBRI ditutup menguat 1,34% ke Rp 3.780 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 188,89 juta dengan nilai transaksi Rp 707,8 miliar.
Asing juga memburu saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) Rp 69,8 miliar. Saham ENRG menguat 0,83% ke Rp 122 per saham. Total volume perdagangan saham ENRG mencapai 925,55 juta dengan nilai transaksi Rp 115,3 miliar.
Baca Juga: IHSG naik 0,44% ke 6.094 pada akhir perdagangan Jumat (10/9), asing catat net buy
Investor asing juga memborong saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 44,6 miliar. Saham BBNI ditutup menguat 0,93% ke Rp 5.450 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 20,55 juta dengan nilai transaksi Rp 111,8 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat:
1. BBRI Rp 132,4 miliar
2. ENRG Rp 69,8 miliar
3. BBNI Rp 44,6 miliar
4. ARTO Rp 44,4 miliar
5. INCO Rp 36,4 miliar
6. BBCA Rp 29,1 miliar
7. BUKA Rp 21,0 miliar
8. BTPS Rp 15,1 miliar
9. EMTK Rp 14,5 miliar
10. ADRO Rp 13,8 miliar
Selanjutnya: Merah, harga saham ICBP melemah 0,29% di sesi pertama bursa Jumat (10/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
