J Resources (PSAB) menerbitkan surat utang dengan bunga tinggi

Senin, 09 November 2020 | 21:15 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
J Resources (PSAB) menerbitkan surat utang dengan bunga tinggi


OBLIGASI - JAKARTA. Penerbitan obligasi korporasi masih ramai menjelang tutup tahun. Paling baru, PT J Resoures Asia Pasifik Tbk (PSAB) akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 500 miliar.

Penerbitan ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan I J Rresources Asia Pasifik dengan total target dana Rp 3 triliun. Pada penerbitan tahap keenam kali ini, PSAB menawarkan dua seri obligasi.

Dari total penerbitan tahap keenam, sebesar Rp 414,75 miliar dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment). "Sisa dari pokok obligasi yaitu sebanyak-banyaknya Rp 85,25 miliar akan dijamin dengan kesanggupan terbaik (best effort)," ungkap PSAB dalam informasi tambahan ringkas penerbitan obligasi, Senin (9/11).

Baca Juga: Ini perkembangan proyek tambang emas J Resources Asia Pasifik (PSAB) di Sulut

Obligasi seri A memiliki nilai pokok Rp 251,66 miliar. Obligasi dengan tenor 370 hari ini menawarkan tingkat bunga tetap 9,25% per tahun. 

Obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 163,09 miliar. Obligasi dengan tenor 3 tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 10,25% per tahun.

PSAB menawarkan tingkat suku bunga tinggi untuk obligasi ini. Sebagai pembanding, surat utang negara (SUN) dengan tenor tiga tahun hanya menawarkan yield 4,54%.

Baca Juga: Anak usaha J Resources (PASB) teken perjanjian jual beli listrik dengan PLN

PSAB akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk disalurkan dalam bentuk pinjaman kepada anak usaha, yakni PT J Resources Nusantara untuk pelunasan medium term notes III tahap II sebesar Rp 380 miliar. J Resources akan menggunakan sisa dana obligasi untuk modal kerja atau keperluan korporasi umum J Resources Nusantara.

Penjamin emisi obligasi ini adalah PT Indo Premier Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Masa penawaran umum obligasi yang memiliki peringkat idA ini akan berlangsung pada 23-24 November 2020. Tanggap penjatahan ditetapkan pada 25 November 2020. Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 30 November 2020. 

Dalam lima tahap penerbitan sebelumnya, J Resources telah meraup dana Rp 2,2 triliun. Dengan tambahan penerbitan keenam, maka J Resources masih memiliki sisa plafon penerbitan obligasi berkelanjutan sekitar Rp 300 miliar.

Baca Juga: Penerbitan surat utang korporasi sektor energi dan tambang sudah lampaui tahun lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru