Jelang RUPSLB pergantian direksi, saham Bank Mandiri (BMRI) turun 0,44%

Rabu, 21 Oktober 2020 | 13:08 WIB   Reporter: Khomarul Hidayat
Jelang RUPSLB pergantian direksi, saham Bank Mandiri (BMRI) turun 0,44%

ILUSTRASI. Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 0,44% ke level Rp 5.625 per saham pada sesi I perdagangan, Rabu (21/10).


SAHAM - JAKARTA. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 0,44% ke level Rp 5.625 per saham pada sesi I perdagangan, Rabu (21/10). Saham BMRI terkoreksi jelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada jam 14.00 nanti di di  Auditorium Plaza Mandiri Lt 3, Jalan Gatot Subroto.

Agenda RUPSLB Bank Mandiri (BMRI), salah satunya adalah pergantian pengurus bank milik negara ini.

Pada sesi pagi ini, pergerakan saham BMRI berada dikisaran Rp 5.575 per saham-Rp 5.725 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 123,30 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 217.905 lot.

Baca Juga: Darmawan Junaidi nakhoda Bank Mandiri (BMRI), ini wajah-wajah baru direksi lainnya

Dalam RUPSLB Bank Mandiri yang berlangsung siang ini, beragendakan pergantian pengurus BMRI.

Kabar yang beredar, Darmawan Junaidi akan menjadi nakhoda baru BMRI, menggantikan Royke Tumilaar yang menjadi Direktur Utama atau Dirut PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Darmawan Junaidi dianggap menjadi salah satu sosok yang paling pas untuk memimpin Bank Mandiri saat ini.

Darmawan Junaidi akan melepas jabatannya sebagai Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Nah, Panji Irawan yang akan menggantikan posisi ini.

Sementara, Alexandra Askandar disebut-sebut akan menjadi Wakil Direktur Utama BMRI. Alexandra Askandar akan menggantikan posisi Hery Gunardi yang mendapat penugasan khusus mengawal merger bank-bank BUMN syariah.

Alexandra saat ini menjabat Direktur Korporasi Bank Mandiri.

 

Selanjutnya: Alasan Bank Mandiri (BMRI) jadi pengendali Bank Syariah BUMN hasil merger

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru