BISNIS PERBANKAN - JAKARTA. Sejumlah perbankan telah merilis laporan keuangan periode Januari-Maret 2021. Hasilnya, kinerja perbankan semakin menunjukkan perbaikan setelah satu tahun adanya pandemi Covid-19.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan penurunan laba bersih di kuartal I 2021. Keuntungan yang dikantongi sepanjang Januari-Maret mencapai Rp 5,9 triliun, turun 25,2% secara tahunan atau year on year (yoy).
Namun, jika dibandingkan tiga bulan terakhir tahun lalu, laba bersih Bank Mandiri justru meningkat pesat hingga 91,5%. Sebelumnya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melaporkan peningkatan net profit secara kuartalan hingga 360,9%, meskipun turun 43,9% secara yoy. Laba bersih BNI di kuartal I-2021 bahkan sudah sekitar 70% dari laba sepanjang tahun lalu.
Selanjutnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) meraih pertumbuhan laba bersih baik secara tahunan maupun kuartalan masing-masing 36,7% dan 29,6%. Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menorehkan pertumbuhan secara tahunan sebesar 7% dan secara kuartalan justru terkoreksi 0,8%.
Baca Juga: Bank Danamon (BDMN) catatkan laba Rp 522 miliar di kuartal I 2021
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, realisasi kinerja keuangan perbankan pada kuartal I-2021 tersebut sejalan dengan ekspektasinya. Sektor perbankan memiliki prospek yang menarik pada tahun ini.
Pada tahun ini Okie memproyeksikan, kinerja perbankan dapat lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini didorong oleh pemulihan ekonomi dan juga kebijakan dari otoritas lembaga keuangan yang dinilai berdampak positif bagi kinerja perbankan.
“Pada 2021 kami melihat adanya potensi pertumbuhan kredit dimana produktivitas dari dalam negeri sudah perlahan membaik,” ujar Okie ketika dihubungi Kontan, Rabu (28/4).
Ia melanjutkan, dari sisi non performing loan (NPL) diproyeksikan dapat melandai sejalan dengan kemampuan dari pelaku usaha untuk membayar kredit yang perlahan dapat membaik di paruh kedua nanti. Secara garis besar pemulihan dari sektor riil menjadi sentiment positif untuk sektor perbankan.
Dari jajaran saham-saham emiten perbankan, Okie menjagokan saham BMRI, BBNI, BBRI, BBCA, dan BBTN. Pelaku pasar bisa akumulasi saham tersebut dengan target harga BMRI Rp 7.125, BBNI di Rp 6.500, BBRI di Rp 5.080, BBCA di harga Rp 34.450, dan BBTN dengan TP Rp 2.010.
Selanjutnya: Laba Bank Central Asia (BBCA) tumbuh 7%, ini rekomendasi Mirae Asset Sekuritas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
