KONTAN.CO.ID - Buat Anda yang merasa ketinggalan kereta (FOMO) minggu lalu saat IHSG tembus rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH) di level 8.622 (Kamis, 27/11), tarik napas dulu.
Pasar memberi kita napas sejenak. Penutupan perdagangan akhir November (Jumat, 29/11) menunjukkan IHSG terkoreksi wajar ke level 8.508.
Pertanyaannya: Ini diskon beneran atau jebakan?
| Indikator | Level Terkini | Status |
|---|---|---|
| IHSG (Jumat, 28 November 2025) | 8.508 | Koreksi Wajar |
| Resistance (ATH) | 8.622 | Target Upside |
| Foreign Flow (Weekly) | Rp 1,99 Triliun | Akumulasi |
| Rekomendasi | Buy on Weakness | Bertahap |
Sumber: Bursa Efek Indonesia
Baca Juga: Penawaran Umum IPO Saham RLCO 2 Des 2025, Simak Rekomendasi Analis Sebelum Beli
Profit taking vs Tren bullish koreksi -0,43% di hari Jumat adalah hal yang lumrah. Para "Big Player" sedang melakukan profit taking setelah reli panjang.
Namun, jangan panik. Data aliran dana asing (foreign inflow) sepanjang pekan lalu masih positif sebesar Rp 1,99 Triliun.
Artinya? Minat asing terhadap pasar Indonesia masih tinggi.
Koreksi ini justru membuka peluang entry bagi investor ritel yang punya uang dingin (cash reserves).
Tapi ingat, jangan langsung sekaligus. Gunakan strategi pyramiding (beli bertahap) di area support terdekat.
Baca Juga: Ditinggal Asing, Harga Saham Blue Chip Bank Turun, Cek yang Layak Beli Hari Ini 27/11
Strategi Minggu Ini
Pantau level support: Perhatikan level psikologis 8.450 - 8.480. Jika memantul (rebound), itu sinyal beli.
Sektor Pilihan: Fokus pada saham bluechip perbankan yang ikut terkoreksi tapi fundamentalnya solid.
Disclaimer: Artikel ini disajikan untuk tujuan edukasi, tidak bermaksud merekomendasikan keputusan investasi apapun. Risiko yang timbul akibat keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Selanjutnya: 6 Rekomendasi HP Compact Terbaik di Tahun 2025, Simak Ulasannya Berikut Ini!
Menarik Dibaca: 6 Rekomendasi HP Compact Terbaik di Tahun 2025, Simak Ulasannya Berikut Ini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News