EMITEN - JAKARTA. PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) membukukan penjualan bersih sebesar Rp 730,7 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2023. Sedangkan di periode yang sama tahun 2022, penjualan bersih perseroan sekitar Rp 839,6 miliar.
Raihan penjualan di kuartal I-2023 ini ditopang dari penjualan ke dalam negeri atau domestik sebesar Rp 402,1 miliar, atau turun 17% dibandingkan kuartal I 2022 sebesar Rp 484,5 miliar.
Sementara penjualan ekspor memberikan kontribusi sekitar Rp 327,8 miliar dari sebelumnya Rp 354,8 miliar di kuartal I-2022.
Baca Juga: Argha Karya Prima (AKPI) Incar Pendapatan Rp 2,8 Triliun Tahun 2023
Sementara itu, AKPI juga membukukan beban pokok penjualan turun menjadi Rp 664 miliar dari sebelumnya Rp 724,2 miliar di kuartal I-2022. Dengan demikian laba kotor yang dihasilkan yakni Rp 66,7 miliar.
Setelah dikurangi adanya pengeluaran beban-beban seperti beban penjualan Rp 27,7 miliar, beban umum dan administrasi Rp 16,7 miliar dan beban lain-lain Rp Rp 3,1 miliar, maka AKPI membukukan laba tahun berjalan sekitar Rp 14,5 miliar di kuartal I-2023. Jumlah itu menurun signifikan hingga 87,9% dari Rp 120,5 miliar di periode yang sama tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
