Laba bersih Batavia Prosperindo International (BPII) ambles 39% hingga kuartal III

Rabu, 28 Oktober 2020 | 18:10 WIB   Reporter: Benedicta Prima
Laba bersih Batavia Prosperindo International (BPII) ambles 39% hingga kuartal III


KINERJA EMITEN - JAKARTA. Kinerja PT Batavia Prosperindo International Tbk (BPII) di sembilan bulan pertama 2020 kurang menggembirakan. Mengingat hingga kuartal III-2020, laba bersih perusahaan anjlok 39,16% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 64,07 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bersih BPII di sembilan bulan pertama 2019 capai Rp 105,31 miliar. Turunnya laba bersih perusahaan terjadi karena pendapatan BPII juga mengalami koreksi. 

Hingga akhir September 2020, pendapatan Batavia Prosperindo hanya Rp 659,49 miliar. Capaian tersebut turun 6,72% dari total pendapatan perusahaan di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 707,03 miliar.

Baca Juga: Batavia Prosperindo International tambah kepemilikan 3,57 juta saham BPFI

Berdasarkan laporan keuangan BPII kuartal III-2020, jasa manajemen investasi menjadi kontributor utama dengan pendapatan Rp 250,55 miliar. Sementara pendapatan dari pembiayaan konsumen sebesar Rp 149,87 miliar, pendapatan jasa transportasi senilai Rp 119,76 miliar, pendapatan administrasi sebanyak 75,54 miliar dan sewa pembiayaan sebesar Rp 31,16 miliar.

Di lain sisi, Batavia Prosperindo International mencatat total beban usaha sebesar Rp 552,81 miliar atau tak jauh berbeda dengan total beban usaha pada kuartal III-2019 yang sebesar Rp 552,24 miliar.

Alhasil Batavia Prosperindo International memperoleh laba usaha sebesar Rp 106,69 miliar. Realisasi ini turun 36,41% dari pendapatan di sembilan bulan pertama 2019 yang sebesar Rp 167,79 miliar. 

Di pos beban pajak penghasilan berhasil berkurang 29,76% dari kuartal III tahun lalu senilai Rp 38,20 miliar menjadi Rp 26,83 miliar pada periode yang sama tahun ini.

 

 

Selanjutnya: Menimbang rencana private placement Batavia Prosperindo International (BPII)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru