Melorot 1,05%, IHSG Diproyeksi Masih Akan Tertekan Besok

Selasa, 19 April 2022 | 19:47 WIB   Reporter: Kenia Intan
Melorot 1,05%, IHSG Diproyeksi Masih Akan Tertekan Besok

ILUSTRASI. Selasa (19/4), IHSG tertekan 76,06 poin atau 1,05% ke level 7.199,23.


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (19/4). IHSG tertekan 76,057 poin atau 1,05% ke level 7.199,23. 

Mengutip catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), 10 dari 11 sektor di bursa memerah hari ini. Penurunan paling dalam dicatatkan oleh sektor transportasi dan logistik hingga 2,44%. Setelahnya ada sektor barang konsumen non-primer yang melorot 1,53% dan sektor kesehatan yang tertekan 1,33%. 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mencermati, pelemahan IHSG diperberat oleh aksi profit taking setelah menguat cukup signifikan sepekan terakhir. Pelemahan ini seiring dengan pelemahan bursa saham AS yang tertekan akibat ekspektasi kenaikan suku bunga.

Baca Juga: IHSG Turun Dari Level Psikologis, Begini Proyeksi untuk Rabu (20/4)

Untuk perdagangan besok Rabu (20/4), IHSG diperkirakan masih melanjutkan pelemahan dengan level support di 7.166 hingga 7.133. Sementara level resistance di 7.264 hingga 7.329. 

Dennies mencermati, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic yang membentuk deadcross dan MACD yang mulai memasuki fase distribusi mengindikasikan potensi pelemahan. 

"Diperkirakan aksi profit taking masih akan berlangsung dan dibayangi tekanan dari global. Dari dalam negeri pergerakan masih ditopang rilis kinerja dan pembagian dividen," ungkap Dennies dalam riset, Selasa (19/4). 

Baca Juga: IHSG Turun ke Bawah 7.200 Pada Selasa (19/4) Meski Masih Ada Net Buy Asing

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperhatikan, pergerakan IHSG kembali pada rentang konsolidasi wajar setelah upaya menggeser level resistance ke arah yang lebih baik belum berhasil. Minimnya sentimen dan terjadinya perlambatan roda perekonomian masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia. 

"Sehingga belum terlihat adanya booster yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang," ungkap William dalam riset, Selasa (19/4). William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang level 7.101 hingga 7.277 besok Rabu. 

Adapun momentum  fluktuatif harga yang terjadi dalam pergerakan IHSG masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek. Beberapa saham yang bisa dicermati ada BBRI, AKRA, BBCA, EXCL, ICBP, BSDE, dan INDF

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru