Mengukur Langkah IHSG Pasca Pengumuman Suku Bunga The Fed

Rabu, 27 Juli 2022 | 20:46 WIB   Reporter: Yuliana Hema
Mengukur Langkah IHSG Pasca Pengumuman Suku Bunga The Fed

ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menanti keputusan The Fed terkait kebijakan suku bunga.


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menanti keputusan The Fed terkait kebijakan suku bunga. Konsensus pasar memproyeksikan The Fed bakal mengerek suku bunga pada hari ini. 

Head of Research NH Korindo Sekuritas, Liza Camelia menyebut keputusan The Fed pada esok pagi menjadi sentimen positif untuk pergerakan IHSG besok, kalau sesuai dengan ekspektasi pasar. 

Pada penutupan Rabu (27/7), IHSG nyaris menutup level terpenting di 6.900 tapi tertahan di 6.989,22. Dia bilang di posisi seperti itu pelaku pasar dan investor perlu menunggu penembusan sebagai dasar kuat untuk menambah posisi pembelian. 

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Perdagangan Kamis (28/7)

"Keputusan kenaikan suku bunga The Fed atau Fed Funds Rate (FFR) yang sedianya akan kita ketahui dini hari sejalan dengan keinginan pasar, dapat memberikan sentimen positif terhadap potensi break out esok hari," kata Liza kepada Kontan.co.id, Rabu (27/7).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga 75 basis poin sangat besar bahkan hampir 100%. 

Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa The Fed bisa agresif untuk mengerek suku bunga sebesar 100 bps. Nico menilai kalau The Fed menaikkan 100 bps maka potensi koreksi pasar terkoreksi akan terbuka. 

Baca Juga: Kantongi Laba Jumbo di Semester I 2022, Simak Rekomendasi Saham BBCA dan BBRI

"Kalau diperhatikan, ketika jarak tingkat suku bunga antara The Fed dan Bank Indonesia semakin mengecil, tentu saja daya tarik berinvestasi di Indonesia akan semakin berkurang yang akan mendorong capital outflow untuk terus terjadi," ujar Nico. 

Dia menekankan walaupun fundamental ekonomi Indonesia masih kuat, kondisi yang terjadi pasar saham punya volatilitas yang berbeda. Namun, untuk akhir tahun ini Pilarmas Investindo Sekuritas masih mempertahankan proyeksi IHSG berada di level 7.380.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru