Meski terkoreksi di Akhir Pekan, IHSG Tercatat Menguat 1,25% ke 6.815 dalam Sepekan

Jumat, 11 Februari 2022 | 15:45 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Meski terkoreksi di Akhir Pekan, IHSG Tercatat Menguat 1,25% ke 6.815 dalam Sepekan


BURSA EFEK INDONESIA / BEI -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG merosot 8,03 poin atau -0,12% ke level 6.815.607 pada penutupan perdagangan Jumat (11/2).

Namun dalam sepekan IHSG masih menguat 1,25% setelah kenaikan signifikan pada awal pekan ini.

Dari 11 sektor di BEI, sebanyak enam sektor menekan laju IHSG. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor barang baku 1,03%, sektor kesehatan 0,64%, sektor properti dan real estate 0,31%, sektor barang konsumer primer 0,20% dan sektor perindustrian 0,10%.

Sementara itu lima sektor lainnya berakhir di zona hijau yakni sektor transportasi 1,66%, sektor energi 0,58%, sektor infrastruktur 0,40%, sektor teknologi 0,24% dan sektor barang konsumer non primer 0,00%.

Baca Juga: Asing Net Buy Rp 234 Miliar, Saham-Saham Ini Banyak Diborong Asing Jumat Siang

Total volume perdagangan saham di BEI hari Jumat mencapai  23,84 miliar dengan total nilai transaksi sebesar Rp 11,06 triliun.

Ada sebanyak 307 saham yang memerah dan sebanyak 208 saham yang menghijau. Sementara sebanyak 164 saham yang stagnan.

Top losers Indeks LQ45 adalah:

1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -6,96% ke Rp 10.025
2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -4,15% ke Rp 1.850
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 3,30% ke Rp -1.025 

Top gainers Indeks LQ45 adalah:

1. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 4,44% ke Rp 940
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 2,94% ke Rp 21.875
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 1,98% ke Rp 3.600

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 965,12 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Tertekan 0,34%, Asing Banyak Menjual Saham-Saham Berikut Siang Ini

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 260,4 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 155,5 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 153 miliar.

 

 

Sementara itu, asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar Rp 48,3 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar Rp 42,2 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebesar Rp 38,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru