Nyaris Tembus Level Tertinggi, Simak Arah Pergerakan IHSG Hingga Akhir 2022

Rabu, 14 September 2022 | 06:10 WIB   Reporter: Akhmad Suryahadi
Nyaris Tembus Level Tertinggi, Simak Arah Pergerakan IHSG Hingga Akhir 2022


REKOMENDASI SAHAM -   JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan tajinya. Pada perdagangan Selasa (13/9), IHSG ditutup naik 0,88% ke level 7.318,016. Level ini nyaris menembus level all time high IHSG di level 7.355,300.

Sejak awal tahun alias secara year-to-date, IHSG telah naik 11,19%.

Kepala Riset Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, IHSG yang berhasil menembus area resisteance-nya di level 7.250-7.300 disebabkan optimisme pelaku pasar terhadap data inflasi Amerika Serikat  (AS). 

Inflasi AS di bulan Agustus diperkirakan turun ke 8,1%, berbanding dari inflasi Juli di 8,6%.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,88% ke 7.318 di Perdagangan Selasa (13/9), Sektor Transportasi Melaju

Cheril mengatakan, berlanjutnya penurunan harga minyak mentah meyakinkan pasar bahwa inflasi AS telah mencapai puncaknya.

Dari dalam negeri, usulan bahwa Kementreian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menggunakan mobil listrik menjadi penopang kenaikan saham big caps seperti PT Astra International Tbk (ASII), sebagai distributor kendaraan premium.

Namun kenaikan ini ditentukan oleh rilis data inflasi AS nanti malam. Jika hasilnya sesuai dengan perkiraan pasar dan tidak ada "kejutan", Cheril menilai potensi rally bisa berlanjut.

Baca Juga: IHSG Tembus Level 7.300, Ini Faktor Pendorongnya

“IHSG akan menguji area all time high-nya di 7.354 dalam jangka pendek. Hingga akhir tahun target kami masih tetap di 7.500,” terang Cheril kepada Kontan.co.id, Selasa (13/9).

Namun, jalan IHSG belum akan mulus. Cheril memperkirakan IHSG akan menguji level all-time high tersebut dan mengalami koreksi.

“Apalagi September dan Oktober memang identik koreksi, baru naik lagi akhir tahun,” sambung Cheril.

Baca Juga: IHSG Naik 0,52% ke 7.292,36 pada Awal Perdagangan Hari Ini, Mengekor Bursa Asia

Berhubung IHSG yang sudah naik tinggi, Cheril menyarankan bagi investor bisa merealisasikan keuntungan sebagian. Hal ini untuk menghindari risiko koreksi sewaktu-waktu.

 

 

Adapun saham yang bisa dicermati investor yaitu ASII dengan target harga Rp 7.700,  PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)  dengan target harga Rp 2.890, dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dengan target harga Rp 1.140.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru