EMITEN - JAKARTA. PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) memandang 2021 sebagai tahun yang cerah bagi bisnisnya dan perekonomian Indonesia.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan MCAS Rachel Stephanie menjelaskan tahun ini M Cash Integrasi menargetkan pertumbuhan pendapatan 10-15% pada tahun ini atau mencapai sekitar Rp 14 triliun. Target ini diharapkan dapat dicapai dengan eksekusi strategi kinerja yang baik di 2021.
Percepatan transformasi digital yang terjadi di 2020 juga diharapkan akan semakin menguat di tahun 2021. Beberapa inisiatif yang telah diluncurkan pada tahun 2020, seperti platform WhatsApp for Business dan di tahun ini akan masuk segmen early adoption di mana para UKM juga dapat menggunakan solusi WhatsApp for Business.
Baca Juga: Ini alasan M Cash Integrasi (MCAS) melakukan revisi laporan keuangan 2019
MCAS juga mendorong adopsi DigiResto, solusi pemesanan makanan bagi bisnis F&B yang juga terintegrasi dengan SiCepat Ekspres sebagai last mile delivery service.
Disamping itu MCAS juga berkolaborasi dengan SiCepat Ekspres meluncurkan SiCepat Point dan AlfaCepat bekerja sama dengan dengan Alfamart untuk menghadirkan drop points pengiriman barang. Perusahaan ini juga menghadirkan platform hiburan bekerja sama dengan Bumilangit.
"Kesemua hal ini tentunya akan memberikan dampak yang positif terhadap prospek usaha Perseroan di tahun 2021, dari segi pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas," jelas Rachel, Selasa (2/2).
Untuk kebutuhan fokus kinerja di tahun 2021 ini, MCAS mempersiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 150 miliar. Di mana anggaran ini berasal dari pendanaan internal.
Selanjutnya: Widodo Makmur Unggas (WMUU) menyiapkan belanja modal Rp 1,5 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News