Pasar Bearish, Ini 3 Mata Uang Kripto yang Bisa Dilirik di 2022

Kamis, 19 Mei 2022 | 10:52 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Pasar Bearish, Ini 3 Mata Uang Kripto yang Bisa Dilirik di 2022

ILUSTRASI. Pada Rabu (18/5/2022), pasar crypto global tetap bearish di tengah sentimen ketakutan ekstrem yang berlaku. REUTERS/Florence Lo


MATA UANG KRIPTO - NEW YORK. Pada Rabu (18/5/2022), pasar crypto global tetap bearish di tengah sentimen "ketakutan ekstrem" yang berlaku. Pada Rabu malam, nilai kapitalisasi pasar kripto global kembali jatuh menjadi US$ 1,25 triliun dari sebelumnya US$ 1,31 triliun yang tercatat pada hari Senin. 

Malam tadi, harga Bitcoin kembali jatuh ke bawah level US$ 29.000.

Mengutip Financial Express Online, volume pasar cryptocurrency global selama 24 jam terakhir turun 0,11% menjadi US$ 80,41 miliar. Total volume di DeFi adalah US$ 7,26 miliar, yang merupakan 9,03% dari total volume pasar crypto 24 jam. 

Volume koin yang stabil bernilai US$ 70,38 miliar, yang merupakan 87,52% dari total volume pasar crypto 24 jam.

Harga Bitcoin turun di bawah level US$ 29.000 menjadi US$ 28.963 atau jatuh 3,77% dalam 24 jam terakhir. Secara keseluruhan harga Bitcoin telah turun sebesar 7,12% dalam 7 hari terakhir.

Baca Juga: Harga Bitcoin (BTC) Hari Ini (19/5) Turun Lagi, Cek 5 Aset Kripto Berpotensi Bullish

Prediksi analis

Analis menilai, bakal ada jalan panjang sebelum pasar mata uang kripto pulih dari crash saat ini.

“Level US$ 30.000 untuk BTC adalah salah satu area psikologis yang penting. Indikator Ketakutan & Keserakahan (Fear & Greed) kripto, yang mengukur sentimen pasar, masih berada dalam ketakutan yang ekstrem,” papar Darshan Bathija, CEO dan Co-Founder of Vauld, kepada Financial Express Online.

Dia menambahkan, meskipun harga Bitcoin menunjukkan bahwa kita masih harus menempuh jalan panjang sebelum reli atau pemulihan awal, data dari glassnode menunjukkan 0,01 BTC melewati angka 10 juta untuk pertama kalinya. 

"Meskipun kita sudah tahu bahwa institusi membuat taruhan BTC besar tahun lalu, metrik ini menunjukkan bahwa investor ritel terus tetap optimis tentang aset digital,” tambahnya.

Baca Juga: Mau Investasi Kripto? Ikuti Tips Daftar Akun Bitcoin Ini!

Menurut analis di WazirX Trade Desk, level support berikutnya untuk Bitcoin diperkirakan mencapai US$ 24.000.

“Bitcoin telah bergerak menyamping sekarang, sejak beberapa hari terakhir. Pasar sebagian besar didominasi oleh pembeli pada periode ini dengan volume yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya karena sentimen pasar melihat lompatan positif ke angka ganda," jelas WazirX Trade Desk. 

WazirX Trade Desk memprediksi, level support berikutnya untuk Bitcoin diharapkan pada US$ 24.000.

Selain Bitcoin, harga mata uang kripto utama lainnya juga tergerus tadi malam. Berikut daftarnya: 

1. Ethereum (ETH): Harga Ethereum merosot 4,98% menjadi US$ 1.959 dalam 24 jam terakhir. Dalam 7 hari terakhir, harga ETH turun 15,31%. 

2. Binance (BNB): Harga koin Binance anjlok lebih dari 3,5% menjadi US$ 292 dalam 24 jam terakhir. Dalam 7 hari terakhir, harga BNB mengalami penurunan sebesar 1,18%. 

3. XRP: Harga koin XRP turun 4,09% menjadi US$ 0,4088 dalam 24 jam terakhir. Dalam 7 hari terakhir, harga XRP turun 10,05%. 

4. Solana (SOL): Harga Solana turun 7,68% menjadi US$ 50,82 dalam 24 jam terakhir. Dalam 7 hari terakhir, harga SOL mengalami penurunan sebesar 10,6%. 

5. Cardano (ADA): Harga token Cardano turun 8,56% menjadi US$ 0,5263 dalam 24 jam terakhir. Dalam 7 hari terakhir, harga ADA telah turun lebih dari 10%. 

6. Harga Dogecoin (DOGE) memecoin populer turun 4,32% dalam 24 jam terakhir. 

7. Harga Polkadot (DOT) dan Avalanche (AVAX) turun masing-masing sebesar 8,76% dan 9% dalam 24 jam terakhir. 

Mata uang kripto yang bisa dilirik di 2022

Sementara itu, mengutip Economic Times, berikut tiga rekomendasi kripto yang bisa Anda lirik untuk investasi di 2022. Apa saja?

1. Ethereum (ETH)

Ether telah terbukti menjadi investasi yang baik meskipun memiliki potensi risiko. Kripto ini memiliki potensi untuk melampaui investasi lain dalam jangka panjang.

Ethereum juga mengalami kenaikan besar-besaran dalam harganya. Dari 2016 hingga awal 2022, harganya naik dari sekitar US$ 10 menjadi lebih dari US$ 3.550, meningkat lebih dari 32.000%.

Analis memperkirakan bahwa nilai Ethereum (ETH) memiliki banyak ruang untuk pertumbuhan di masa depan, dan berinvestasi di Ethereum adalah keputusan yang baik untuk jangka panjang. Oleh karena itu, ada baiknya untuk membeli dan menahan Ethereum sementara aset digital saat ini undervalued.

2. ApeCoin

ApeCoin adalah cryptocurrency ERC-20 dengan fitur tata kelola dan utilitas. Harga kripto tApeCoin sekitar US$ 6,40 ketika pertama kali diluncurkan pada awal 2022. Dalam beberapa jam, harga APE diperdagangkan sekitar US$ 42 per token. Tadi malam, harga ApeCoin sekitar 55% di bawah angka ini.

ApeCoin dikembangkan sebagai proyek crypto Metaverse. Kripto ini dapat digunakan untuk melakukan pembelian online melalui Shopping.io. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses produk dari eBay, HomeDepot, Amazon, Walmart, dan banyak lagi. Pertukaran Crypto Coinbase memproses pembayaran. Menariknya, pengguna ApeCoin menerima diskon 2% saat melakukan pembelian online dengan koin ini.

Baca Juga: Harga Bitcoin Kembali Bangkit tapi Pasar Berombak hingga 9 Bulan ke Depan

3. Bitcoin

Bitcoin bisa menjadi crypto yang paling undervalued untuk dibeli hari ini. Ini karena BTC adalah aset kripto terbesar dalam kapitalisasi pasar.

Dalam hal harga dan penilaian, Bitcoin telah berada dalam periode konsolidasi selama beberapa bulan pertama tahun 2022 – berada di antara level harga sekitar $27.000 – $34.000. 

Dengan demikian, menurut prediksi harga Bitcoin, BTC diperkirakan akan mencapai di atas US$ 74.000 pada akhir tahun 2022. 

Jadi, jika Anda ingin membeli dan menahan kripto untuk jangka panjang, Anda dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi di Bitcoin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru