Pendapatan Mayora Indah (MYOR) diproyeksikan tumbuh 5% hingga tutup tahun

Kamis, 22 April 2021 | 20:38 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Pendapatan Mayora Indah (MYOR) diproyeksikan tumbuh 5% hingga tutup tahun

ILUSTRASI. Katalis positif kinerja Mayora Indah (MYOR) adalah peluncuran sejumlah produk baru.


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) diproyeksikan dapat meningkatkan penjualan di tahun ini. Hingga tutup, MYOR diperkirakan tumbuh 5%.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, Putu Chantika menyebutkan, salah satu katalisnya dari peluncuran produk baru jelang Lebaran ini. Menurut Putu, peluncuran produk baru ini akan menjadi katalis positif bagi MYOR untuk membukukan pertumbuhan penjualan.

"Terlebih momentum Lebaran ini adalah momen yang ditungu-tunggu bagi perusaham fast moving consumer goods (FMCG) yang mana biasanya potensi adanya permintaan produk makanan dan minuman akan jauh meningkat," ujar dia kepada kontan.co.id, Kamis (22/4).

Adapun produk baru yang diluncurkan yakni biskuit Roma Kelapa Cream Cokelat, Roma Sandwich, kopi Gilus Mix varian rasa nangka, serta Tora Flavacino Orange dengan rasa jeruk segar.

Baca Juga: Kinerja kuartal pertama diprediksi positif, ini rekomendasi saham Mayora Indah (MYOR)

Selain produk baru, Chantika menilai sentimen positif MYOR tahun ini juga didorong dari pemulihan negara-negara destinasi ekspor seperti Filipina, Malaysia, dan Thailand, serta pemulihan bertahap dari sisi domestik. "Berdasarkan estimasi kami, pendapatan MYOR akan bertumbuh mid single digit di angka 5%," sebut Putu.

Sementara, untuk kuartal pertama 2021 NH Korindo juga memproyeksikan kinerja MYOR akan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Optimisme itu berangkat dari tren kinerja MYOR yang secara kuartalan selalu menunjukkan adanya perbaikan.

Baca Juga: Produsen mamin berupaya optimalkan penjualan di bulan puasa

Kendati banyak sentimen positif, Chantika juga melihat ada beberapa risiko yang dapat mempengaruhi estimasinya. Beberapa faktor tersebut, yakni harga-harga komoditas yang sedang uptrend berpotensi menekan gross margin MYOR dan kompetisi yang intense.

"Rekomendasi kami terhadap MYOR adalah overweight dengan target harga Rp 2.700," tandas Putu. Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (22/4) saham Mayora Indah ditutup melemah 0,40% ke level Rp 2.490 per saham.

Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) merilis varian baru produk makanan dan minuman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru