Pidato Powell cenderung dovish, mayoritas Bursa Asia perkasa di pagi ini (30/8)

Senin, 30 Agustus 2021 | 09:00 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Pidato Powell cenderung dovish, mayoritas Bursa Asia perkasa di pagi ini (30/8)


BURSA ASIA -  JAKARTA. Mayoritas bursa Asia menguat pada awal perdagangan hari ini. Senin (30/8) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat naik 0,26% ke 27.711,67. Berbeda, indeks Hang Seng justru turun tipis 0,01% ke 25.406,19. 

Indeks Taiex berhasil menguat 0,59% ke 17.312,08. Sedangkan indeks Kospi juga naik 0,30% ke 3.143,17. Dan indeks ASX 200 melemah tipis 0,07% ke 7.482,90.

Sementara itu, FTSE Straits Times menguat 0,62% ke 3.099,77 dan FTSE Malay KLCI naik 0,18% menjadi 1.592,98. 

Bursa Asia memulai pekan ini dengan cerai setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memberikan nada yang lebih dovish daripada yang diperkirakan para investor pada simposium Jackson Hole di akhir pekan lalu.

Pernyataan Powell yang tidak memberikan indikasi jelas terkait pemotongan pembelian aset selain mengatakan hal itu bisa dilakukan tahun ini, membuat indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi baru pada Jumat (27/8).

Baca Juga: IHSG berpotensi menguat, simak rekomendasi saham dari Panin Sekuritas hari ini (30/8)

Kini pelaku pasar menanti data penggajian non farm AS untuk bulan Agustus yang akan dirilis Jumat (3/9). Mengingat, Powell menyebut, peningkatan di pasar tenaga kerja menjadi salah satu prasyarat utama untuk melakukan tindakan pengetatan moneter.

Tidak ada jadwal untuk tapering menyebabkan obligasi acuan AS dan dolar AS tergelincir. Keduanya juga masih dalam tren melemah pada pagi ini. 

Dari pasar Asia, investor menanti data ekonomi China yang dapat mengindikasikan pembuat kebijakan melakukan langkah-langkah pelonggaran. 

Survei manajer pembelian untuk manufaktur dan jasa akan dirilis minggu ini, dengan pelaku pasar menunggu untuk melihat apakah tren perlambatan pertumbuhan akan berlanjut. 

 

Selanjutnya: Analis rekomendasi beli saham AKRA, ini alasannya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru