EMITEN - JAKARTA. Setelah lepas dari Covid-19, perusahaan retail khusnya retail di bidang pakaian masih mencoba bangkit untuk mendapatkan laba dan omzet seperti sebelumnya. Ini jugalah yang yang ternyata dirasakan oleh PT Mega Perintis Tbk (ZONE).
Jika dilihat dari laporan keuangan ZONE pada kuartal I-2023 mencatatkan penjualan bersih yang berhasil tumbuh sebesar 20,4% dibanding tahun sebelumnya. Dengan nilai Rp 126,9 miliar menjadi Rp 152,8 miliar pada tahun 2023.
Meski data penjualan bersih naik, sayangnya laba bersih ZONE turun. Di kuartal I-2023 laba bersih Rp 18,3 miliar atau turun 6,7% dibandingkan dengan kuartal I-2022 yang sebesar Rp 19,6 miliar.
Baca Juga: Mega Perintis (ZONE) Targetkan Penjualan Rp 770 Miliar Sepanjang Tahun Ini
Direktur Keuangan ZONE, Luki Rusli mengakui penurunan laba selama kuartal pertama tahun 2023. Namun kata dia, ini terjadi karena industri retail masih dihadapkan pada masa pasca pandemi Covid-19 dengan varian omicron sehingga pada tahun 2023.
“Perseroan juga laba perusahaan turun karena peningkatan pengeluaran biaya operasional yang sudah kembali normal sejak dicabutnya PPKM oleh pemerintah pusat,” ujar Luki melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kontan, Rabu (12/07/23).
Walau begitu, Luki optimis sebab berdasarkan data survei Bank Indonesia (BI) terkait penjualan riil pada April 2023 sub kelompok Sandang masih tumbuh 16.1% secara tahunan (YoY).
“Jadi menurut kami bahwa prospek bisnis ritel tahun 2023 masih cukup baik dan optimis tumbuh,” ungkapnya.
Terkait persaingan dagang, Luki mengakui persaingan dalam industri pakaian tidak hanya terjadi di tingkat domestik, tetapi juga di tingkat internasional. Namun untuk pakaian internasional masih ada pembatasan dan hambatan perdagangan, sehingga ZONE memiliki strategi untuk memanfaatkan situasi ini.
Demi meningkatkan omzet, ZONE kata dia akan berfokus pada penyediaan produk fashion lokal dengan harga terjangkau dan memberikan keberagaman dan pilihan produk fashion yang cocok dengan konsumen lokal.
“Di sisi lain kami selalu menjaga kualitas produk dengan baik, dan terus mengembangkan design yang menarik serta membangun dan memperkuat citra merek Perseroan,” terangnya.
Sedangkan terkait ekspansi bisnis di kuartal III tahun 2023, setidaknya ada 3 cara yang akan fokus diterapkan oleh ZONE.
Yang pertama adalah ekspansi geografis, ini berkaitan dengan penambahan toko baru di lokasi yang belum terjangkau sebelumnya.
Yang kedua adalah menambah pangsa pasar baru dengan meningkatkan merchandise
di dalam Salezone (lifestyle dan discounted store).
“Dan tidak lupa, kami juga akan fokus meningkatkan penjualan secara online,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News