PROYEKSI IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,52% ke level 7.015,69 pada Rabu (2/11) yang merupakan penurunan di hari kedua berturut-turut. Meski melemah, IHSG masih bertahan di atas level 7.000 meski sempat turun ke 6.976 pada perdagangan kemarin.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pergerakan IHSG kemarin dipengaruhi oleh pergerakan bursa global yang bergerak cenderung terkoreksi, terutama dari bursa Amerika Serikat (AS). Investor khawatir adanya pengetatan moneter dari bank sentral AS, Federal Reserve yang semakin berlanjut.
“Selain itu, dari sisi teknikal, dengan sempat terkoreksinya IHSG ke bawah 6.974, maka kami perkirakan IHSG rawan bergerak terkoreksi ke 6.900-6.937, dengan support di 6.938 dan resistance 7.050 pada perdagangan Kamis (3/11),” terang Herditya kepada Kontan.co.id, Rabu (2/11).
Baca Juga: Begini Proyeksi IHSG Untuk Kamis (3/11) Setelah Kenaikan Bunga The Fed
Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono mengatakan, terdapat sejumlah sentimen yang akan membayangi pergerakan IHSG. Pertama, sentimen dalam negeri berupa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih melemah. Kedua, dari luar negeri yakni sentimen adanya indikasi kinerja manufaktur di AS, Eropa, dan China yang terkontraksi.
“Di sisi lain, perkembangan inflasi masih relatif tinggi,” kata Christian, Rabu (2/11). Dia memproyeksi IHSG akan bergerak di kisaran support 6.985 dan resistance 7.120 pada Kamis (3/11).
Untuk Kamis (3/11), Christian mengatakan investor dapat mencermati saham ISAT, FILM, INKP, ESSA, DMAS, CPIN, dan MDKA. Sementara Herditya menyarankan investor mencermati saham HMSP, BSDE, dan FREN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News