EMITEN - JAKARTA. Emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk mencatatkan kinerja yang positif hingga sembilan bulan pertama tahun 2020. Emiten dengan kode PYFA itu membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih.
Mengutip laporan keuangannya, PYFA mengantongi penjualan bersih Rp 195,28 miliar pada kuartal III-2020, naik 5,72% year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 184,72 miliar.
Kenaikan penjualan itu ditopang oleh penjualan lokal hingga Rp 237,93 miliar atau tumbuh 0,60% yoy. Sementara penjualan ekspornya tertekan hingga 50,70% menjadi Rp 408,72 juta.
Kenaikan penjualan bersih ini juga ditopang retur dan potongan penjualan yang ditekan 18,15% yoy menjadi Rp 43,06 miliar.
Baca Juga: Pyridam Farma (PYFA) meneken kerja sama komersialisasi dan pembuatan vaksin Covax-19
Sementara dilihat dari segmennya, penjualan produk farmasi, kecantikan, dan jasa makloon yang biasa menjadi penopang justru turun 1,40% yoy menjadi Rp 174,06 miliar. Kenaikan justru ditopang oleh segmen alat kesehatan dari sebelumnya Rp 8,18 miliar menjadi Rp 21,21 miliar.
Kenaikan pendapatan berkontribusi terhadap laba bersih PYFA yang melejit sejak Januari hingga September 2020. Tercatat, PYFA mengantongi laba periode berjalan hingga Rp 16,12 miiar. Jumlah ini naik signifikan 227,64% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 4,92 miliar.
Selain itu, kenaikan laba PYFA juga terdorong pendapatan lain-lain yang tumbuh menjadi Rp 14,62 miliar di kuartal III-2020 dari sebelumnya Rp 2,14 miliar saja.
Selanjutnya: Harga tender offer saham Pyridam Farma (PYFA) terdiskon 6,54%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News