Rogoh lebih dari setengah triliun untuk beli saham NOBU, ini yang diincar LPPF

Kamis, 05 November 2020 | 18:25 WIB   Reporter: Kenia Intan
Rogoh lebih dari setengah triliun untuk beli saham NOBU, ini yang diincar LPPF


EMITEN - JAKARTA. Emiten ritel PT Matahari Department Store (LPPF) mengumumkan membeli bagian saham NOBU, Kamis (5/11). Saham yang dibidik sebanyak 728 juta lembar saham dengan nilai Rp 755 per sahamnya. 

"Total nilai transaksi atas keseluruhan pembelian bagian saham tersebut adalah Rp 549,64 miliar," jelas manajemen LPPF dalam keterbukaan informasi, Kamis (5/11). 

Lebih lanjut dijelaskan, transaksi itu akan dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama pada 4 November 2020. Total saham yang akan dibeli 265 juta saham senilai Rp 755. Sehingga total nominalnya  Rp 302 miliar. 

Baca Juga: Laba Semen Indonesia (SMGR) naik 19% di tengah pandemi, simak rekomendasi sahamnya

Tahap kedua pada 11 November 2020. Total saham yang akan dibeli 199 juta saham senilai Rp 755 per saham. Sehingga total nominalnya  Rp 196,3 miliar.  Lalu tahap ketiga pada 28 Desember 2020. Total saham yang akan dibeli 198,3 juta saham senilai Rp 755 per saham. Sehingga total nominalnya Rp 51,34 miliar. 

Manajemen LPPF menjelaskan, investasi strategis dengan NOBU mempertimbangkan konsumen yang lebih menyukai pengalaman berbelanja melalui satu pintu di lingkungan omnichannel. Didorong oleh digital, kebutuhan bank dan pengecer besar bisa saling mendukung. Menurut manajemen, konvergensi kebutuhan akan mengarah pada tren yang lebih besar yakni menuju aliansi dan kemitraan. 

Adapun beberapa manfaat yang akan diperoleh dari transaksi ini seperti kemampuan perbankan dan keuangan untuk membangun layanan keuangan LPPF kepada pelanggan. Di sisi lain, menawarkan fitur layanan tambahan, termasuk pembentukan ekosistem digital untuk pelanggan dan juga LPPF dalam mendapatkan pendapatan tambahan. 

Manfaat lainnya, memperkuat jaringan rantai pasokan melalui fasilitas pembiayaan bagi pemasok dan pelanggan, mengurangi beban perusahaan atas pengambilan uang tunai dari gerai-gerainya, serta diversifikasi aliran pendapatan. 

Baca Juga: Begini kinerja Telekomunikasi Indonesia (TLKM) hingga kuartal III-2020

LPPF meyakini, investasi dan kemitraan dengan NOBU akan membawa peluang potensial untuk mengembangkan bisnisnya di seluruh nusantara, Ini akan dicapai dengan beberapa eksklusivitas dan kepastian jangka panjang. Diharapkan, langkah strategis ini bisa mendorong pertumbuhan penjualan yang signifikan di masa depan, sekaligus memberikan kontribusi bagi pendapatan. 

 

Selanjutnya: Ada pandemi Covid-19, kinerja XL Axiata (EXCL) ciamik di sembilan bulan pertama 2020

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru