HARGA SAHAM - JAKARTA. Jumat (23/10) saham BRIS (Bank BRIsyariah Tbk.) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BRIS persis di harga penutupan Rp 1.210 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (22/10), harga saham BRIS turun 7,00% dari Rp 1.300.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 1.360 dan harga terendah Rp 1.210, saham BRIS ditutup turun Rp 90 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Saham SIDO menarik untuk jangka panjang, meski yield dividen minim
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (16 Oktober 2020), harga saham BRIS hari ini turun 13.26 % dibanding harga saat itu (Rp 1.395). Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (23 September 2020), harga saham emiten ini sudah naik 61.33%, dari semula (Rp 750).
Adapun sejak setahun lalu (23 Oktober 2019) harga saham BRIS masih 210,26% lebih tinggi dari harga saat itu (Rp 390).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BRIS mencapai Rp 901,07 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 712.398.000 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 24, maka price to earning ratio (PER) saham ini 50,42 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,26 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
