CLOSE [X]

Saham BUMI Melonjak: Analis Sarankan Hold, Target Rp240

Kamis, 20 November 2025 | 07:24 WIB
Saham BUMI Melonjak: Analis Sarankan Hold, Target Rp240

ILUSTRASI. Saham BUMI Melonjak: Analis Sarankan Hold, Target Rp240


Reporter: Vatrischa Putri Nur  | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melonjak tinggi selama sebulan terakhir. Investor perlu beli, jual atau tahan saham BUMI?

Saham BUMI mencatat reli signifikan dalam satu bulan terakhir. Harga saham pada perdagangan Rabu 19 November 2025 di level 228 naik 78,12% atau 100 poin dibandingkan level sebulan sebelumnya yang berada di Rp 128 per saham.

Selama setahun terakhir, harga saham BUMI naik 105 poin atau 85,37%. 

Baca Juga: DEWA Buyback Saham Rp1,66 T Mulai Hari Ini (19/11): EPS Naik, Investor Cuan?

Head of Research KISI Sekuritas, Muhammad Wafi, menilai prospek saham BUMI masih mixed, meski cenderung positif. Namun, investor tetap harus berhati-hati karena fundamental utama BUMI belum sepenuhnya pulih.

Sentimen Akuisisi Emas dan Reli Harga Emas Dorong Saham BUMI

Menurut Wafi, pergerakan saham BUMI saat ini lebih banyak dipengaruhi sentimen eksternal, terutama:

- Rencana akuisisi tambang emas Wolfram  
- Momentum kenaikan harga emas global  

Tonton: Jokowi Sampaikan Pidato di Bloomberg New Economy Forum di Singapura

Meski demikian, segmen inti BUMI yaitu batubara disebut masih menghadapi tekanan pemulihan kinerja.

“BUMI lebih terdorong spekulasi akuisisi dan momentum kenaikan harga emas, bukan murni fundamental batubara. Investor perlu memperhatikan sustainability kinerja anak usaha dan progress integrasi Wolfram,” kata Wafi kepada Kontan.

Wafi mengingatkan bahwa lonjakan ini sudah mencerminkan pricing in euforia pasar, sehingga potensi koreksi semakin tinggi. Ia menilai valuasi BUMI saat ini sudah relatif mahal.

“Sebulan terakhir sudah pricing in euforia, jadi risiko koreksi juga tinggi. Valuasinya juga sudah mahal,” tambahnya.

Rekomendasi Analis: Hold dengan Target Rp 240

Dengan kondisi tersebut, Wafi menilai saham BUMI saat ini lebih cocok untuk trader jangka pendek. Untuk investor, ia memberikan rekomendasi hold dengan target harga Rp 240 per saham.

Ia menegaskan bahwa investor perlu memantau perkembangan integrasi tambang emas Wolfram serta pemulihan performa bisnis batubara untuk memastikan keberlanjutan kinerja BUMI dalam jangka panjang.

Baca Juga: Deretan Emiten Gelar Private Placement, Saham Plat Merah Ini Paling Menarik

 

DPR Sahkan RUU KUHAP, KPK Terancam?

Selanjutnya: DEPO Siapkan Strategi Bisnis di Tahun 2026

Menarik Dibaca: 9 Daftar Promo HUT ke-2 Bank Saqu 20 November, Tomoro sampai HokBen Serba Rp 2.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru