Saham Pertambangan Anjlok, IHSG Merosot 0,64% ke 6.647, Selasa (11/1)

Selasa, 11 Januari 2022 | 15:35 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Saham Pertambangan Anjlok, IHSG Merosot  0,64% ke 6.647, Selasa (11/1)


BURSA EFEK / BURSA SAHAM -   JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (11/1). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terpangkas 43,15 poin atau 0,64 % ke level  6.647.970 pada akhir perdagangan.

Tekanan pada IHSG disebabkan merosotnya sembilan dari total 11 sektor. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor teknologi 4,84%, sektor properti dan real estate 1,83%, sektor barang baku 1,81%, sektor kesehatan 1,63%, sektor infrastruktur 1,55%, sektor barang konsumer non primer 0,92%, sektor perindustrian 0,48% dan sektor keuangan 0,14%.

Hanya dua sektor yang berada di zona hijau yakni sektor transportasi 0,73% dan sektor energi 0,31%.

Total volume perdagangan saham di BEI hari Selasa mencapai 20,18 miliar dengan total nilai transaksi sebesar Rp 12,80 triliun. Ada sebanyak 426 saham yang turun dan sebanyak 135 saham yang naik, serta 125 saham yang stagnan.

Baca Juga: Asing Catat Net Buy Rp 476 Miliar Saat IHSG Turun di Sesi I, Ini Saham yang Diborong

Top losers di LQ45 adalah: 

1. PT Timah Tbk (TINS) 6,38% ke Rp 1.320 per saham
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 6,31% ke Rp 2.080 per saham
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 5,76% le Rp 4.250 per saham 

Top gainers di LQ45 adalah:

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 1,95% ke Rp 6.525 per saham
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 1,80% ke Rp 2.830 per asham
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 1,32% ke Rp 7.700 per saham

Asing mencatat net buy sebesar Rp 1,1 triliun di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi, Saham-Saham Berikut Banyak Dilego Asing Siang Ini

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 462,3 miliar, Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 83,3 miliar dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 80,2 miliar.

 

 

Sementara itu, asing juga mencatat net sell terbesar pada saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebesar Rp 51,3 miliar, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebesar Rp 32,7 miliar dan saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) sebesar Rp 30,9 miliar.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru