Saham-saham yang banyak dikoleksi asing saat IHSG menguat, Senin (8/2)

Selasa, 09 Februari 2021 | 00:20 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Saham-saham yang banyak dikoleksi asing saat IHSG menguat, Senin (8/2)


BURSA EFEK / BURSA SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau. Mengutip data RTI, Senin (8/2), IHSG menguat 0,93% atau bertambah 57,13 poin ke level 6.208,86.

Penguatan IHSG disokong kenaikan sembilan dari 10 sektor. Antara lain sektor konstruksi, tambang, industri dasar, keuangan, perdagangan dan perkebunan. Masing-masing menguat 2,60%, 1,95%, 1,32%, 1,17%, 0,94% dan 0,79%. Hanya sektor barang konsumsi satu-satunya yang melemah 0,50%.

Total volume transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini mencapai 17,51 miliar dengan nilai transaksi Rp 15,39 triliun dengan 1,48 juta frekuensi transaksi. Ada 334 saham menguat, 169 saham melemah dan 149 saham nilainya tidak berubah.

Baca Juga: IHSG menguat 0,93% ke 6.208 di tengah aksi net sell asing, Senin (8/2)

Meskipun IHSG menguat, tapi investor asing membukukan net sell sebesar Rp  244,39 miliar di seluruh pasar. Namun sejumlah saham ini juga dikoleksi asing.

Asing paling banyak mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 80,7 miliar.  Namun saham BBRI ditutup melemah tipis 0,22% ke Rp 4.460 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 115,2 juta dengan nilai transaksi Rp 515,5 miliar.

Asing juga memburu saham PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar Rp 67,4 miliar. Saham UNTR melesat 5,30% ke Rp 24.325 per saham. Total volume perdagangan saham UNTR mencapai 6,9 juta dengan nilai transaksi Rp 168,6 miliar.

Baca Juga: IHSG Masih Bertenaga, Tutup di 6.208,87, UNTR, BBRI dan BBCA Jadi Idola Asing

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga dikoleksi asing sebesar Rp 55,4 miliar. Saham BBCA ditutup menguat tipis 0,07% ke Rp 34.600 per saham Total volume perdagangn saham BBCA mencapai 9,4 juta dengan nilai transaksi Rp 328,4 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada perdagangan hari Senin:

1. BBRI Rp 80,7 miliar
2. UNTR Rp 67,4 miliar
3. BBCA Rp 55,4 miliar
4. TLKM Rp 36,1 miliar
5. UNVR Rp 17,0 miliar
6. ASII Rp 12,2 miliar
7. PWON Rp 7,1 miliar
8. SCMA Rp 5,0 miliar
9. INTP Rp 4,8 miliar
10. ACES Rp 4,7 miliar

Selanjutnya: IHSG kembali berkinerja moncer, reksadana saham jadi jawara dalam sepekan kemarin

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru