Saham-saham yang paling banyak dilego asing pada perdagangan Selasa (8/6)

Rabu, 09 Juni 2021 | 00:20 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Saham-saham yang paling banyak dilego asing pada perdagangan Selasa (8/6)


BURSA EFEK INDONESIA / BEI -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan di zona merah sepanjang perdagangan di hari Selasa (8/6). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG anjlok 70,56 poin atau 1,16% ke level 5.999,36 pada penutupan perdagangan.

Total volume perdagangan di BEI hari Selasa mencapai 30,42 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,13 triliun. Total ada 349 saham yang turun, 168 saham yang naik dan 130 saham yang nilainya tidak berubah.

Asing mencatat net sell sebesar Rp 263,01 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing juga mencatat net sell sebesar Rp 273,80 miliar.

Baca Juga: IHSG anjlok 1,16% ke 5.999 pada Selasa (8/6), net sell asing Rp 252 miliar

Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 98,3 miliar. Namun saham AMRT justru melesat 6,59% ke Rp 970 per saham. Total volume perdagangan saham AMRT mencapai 169,4 juta dengan nilai transaksi Rp 162,2 miliar.

Asing juga melego saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 55,5 miliar. Saham BBRI ditutup melemah 1,18% ke RP 4.200 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 100,7 juta dengan nilai transaksi Rp 425,9 miliar.

 

 

Saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) juga banyak dilepas asing Rp 50,5 miliar. Saham TOWR juga turun 2,76% ke Rp 1.235 per saham. Total volume perdagangan saham TOWR mencapai 7,8 juta dengan nilai transaksi Rp 96,9 miliar.

Baca Juga: IHSG anjlok 1,16% ke 5.999 pada akhir perdagangan Selasa (8/6)

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:

1. AMRT Rp 98,3 miliar
2. BBRI Rp 55,5 miliar
3. TOWR Rp 50,5 miliar
4. BMRI Rp 38,4 miliar
5. MIKA Rp 28,9 miliar
6. PTBA Rp 28,6 miliar
7. DMMX Rp 15,9 miliar
8. MNCN Rp 11,5 miliar
9. INDF Rp 10,0 miliar
10. EXCL Rp 8,7 miliar

Selanjutnya: IHSG anjlok 1,16% ke 5.999 pada akhir perdagangan Selasa (8/6)

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru