Semester I-2023, Agung Podomoro Land (APLN) Catatkan Pendapatan Rp 600 Miliar

Selasa, 01 Agustus 2023 | 08:00 WIB   Reporter: Sabrina Rhamadanty
Semester I-2023, Agung Podomoro Land (APLN) Catatkan Pendapatan Rp 600 Miliar


EMITEN - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp600 miliar di semester I-2023. Jumlah ini turun 45,45% dibandingkan periode sama tahun 2022 sebesar Rp 1,1 triliun. 

Direktur Marketing Agung Podomoro Land Agung Wirajaya mengatakan, target marketing sales yang dibidik APLN di 2023 ini adalah Rp 2 triliun rupiah dan masih bisa dikejar hingga akhir tahun.

“Kami masih optimis mencapai target dengan berbagai program Marketing. Khususnya kolaborasi kami dengan bank-bank nasional dalam program pembiayaan khususnya,” kata Agung saat dihubungi Kontan, Senin (31/07).

Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) Perkirakan Harga Rumah akan Naik di Kuartal III-2023

Agung Podomoro tambah dia, juga terus berusaha untuk mendorong penguatan bisnis melalui sejumlah inisiatif. 

Diantaranya dengan memaksimalkan penjualan proyek-proyek properti di daerah-daerah dengan daya beli konsumen tinggi. Contohnya di Bandung melalui proyek Podomoro Park Bandung dan di Medan dengan proyek apartemen Podomoro City Deli.

Sementara proyek Kota Podomoro Tenjo ungkap Agung berhasil menjadi magnet baru konsumen properti kelas menengah di daerah Bogor dan Tangerang.

APLN juga mendongkrak pamor kawasan Jakarta Timur melalui proyek properti premium yaitu Bukit Podomoro Jakarta.

Sebagai tambahan, untuk menambah pendapatan, APLN akan segera meresmikan project perumahan terbaru mereka berjudul Parkland Podomoro Karawang pada Agustus 2023 mendatang.

 

 

Parkland Podomoro Karawang kata Agung mengusung konsep resort di tengah kota. Ia juga menambahkan memang proyek sudah diperkenalkan ke publik, tepatnya pada awal Juni lalu, tinggal peresmiannya saja. 

Alasan pemilihan wilayah Karawang sebagai lokasi ekspansi baru bisnis APLN adalah karena Karawang telah menjadi salah satu pusat ekonomi baru Jawa Barat. 

Dilihat dari besarnya pertumbuhan investasi asing dan pembangunan pabrik-pabrik baru yang menjadikan jumlah populasi masyarakat di kawasan tersebut terus meningkat. Dan dengan adanya pertumbuhan populasi otomatis kebutuhan akan hunian juga akan terus bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru