Senin (26/4), IHSG diprediksi melemah, simak pergerakan saham GJTL, ASII, dan TOWR

Minggu, 25 April 2021 | 20:12 WIB   Reporter: Kenia Intan
Senin (26/4), IHSG diprediksi melemah, simak pergerakan saham GJTL, ASII, dan TOWR


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan, Jumat (23/4). IHSG menguat 22,68 poin atau 0,38% ke level 6.016,86.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor saham di bursa tercatat meningkat. Penguatan paling signifikan dicatatkan sektor energi yang hingga 1,36%. Setelahnya disusul sektor barang konsumen non-primer dan sektor industri yang menguat masing-masing 1,03% dan 0,97%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper memperkirakan, penguatan IHSG tidak akan berlanjut pada perdagangan Senin (26/4). IHSG diprediksi cenderung melemah dengan level support 5.983 hingga 5.951, sementara level resistance-nya berada di 6.037 hingga 6.059.

"Secara teknikal pergerakan IHSG masih berada dalam trenpelemahan namun terlihat rentang pelemahan mulai terbatas mendekati Support Lower Bollinger Band. Pergerakan akan akan sentimen pada awal pekan," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (23/4).

Baca Juga: IHSG berpeluang melanjutkan technical rebound pada Senin (26/4), ini alasannya

Di tengah IHSG yang diproyeksi melemah, analis mencermati saham-saham ini:

1. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)

Mengalami koreksi, masih bergerak dalam tren konsolidasi jangka pendek. Analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 875 per saham hingga Rp 900 per saham. Stop loss di Rp 860 per saham. Adapun target harganya dipatok Rp 940 per saham hingga Rp 965 per saham.

2.  PT Astra International Tbk (ASII)

Breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi. Target harga/ Stop Loss/Entry Level ditingkatkan. Adapun investor masuk saham ini diharga Rp 5.550 per saham hingga Rp 5.650 per saham. Stop loss di Rp 5.500 per saham. Sementara, target harga ASII berada di Rp 5.800 per saham hingga Rp 5.900 per saham.

3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

TOWR masih bergerak dalam tren konsolidasi jangka pendek. Analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 1.110 per saham hingga Rp 1.135 per saham. Stop loss di Rp 1.090 per saham. Adapun target harga TOWR berada di Rp 1.160 per saham hingga Rp 1.185 per saham.

 

 

 

Selanjutnya: IHSG diprediksi menguat, Senin (26/4), saham-saham ini bisa dicermati

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru