Sentimen Mudik dapat Mendongkrak Saham-Saham Pengelola Jalan Tol

Jumat, 29 April 2022 | 21:18 WIB   Reporter: Kenia Intan
Sentimen Mudik dapat Mendongkrak Saham-Saham Pengelola Jalan Tol

ILUSTRASI. Pekerja membersihkan podium berlatar belakang layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022).


IHSG - JAKARTA. Pemerintah Indonesia melonggarkan mobilitas di tengah momentum Lebaran tahun 2022 ini. Selain mengizinkan masyarakat melakukan mudik, tanggal 29 April serta 4, 5 dan 6 Mei 2022 pun ditetapkan sebagai cuti bersama.

Sebagai pengingat, momentum Lebaran tahun ini berbeda dengan dua tahun terakhir, di mana pemerintah cenderung membatasi mobilitas dengan menganjurkan tidak mudik dan meniadakan cuti bersama di tahun lalu serta tahun 2020.

Oleh karena itu, momentum Lebaran 2022 ini diprediksi dapat mendongkrak kinerja sehingga menjadi katalis positif bagi saham-saham yang berkaitan. Salah satunya, emiten pengelola jalan tol.

Baca Juga: Menakar Peluang Fenomena Sell In May and Go Away Pada Tahun Ini

"Ini menjadi situasi yang menguntungkan bagi emiten jalan tol karena masyarakat bisa kembali pada tradisi mudik setelah dua tahun terhalang oleh pandemi," ungkap Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova kepada Kontan.co.id, Jumat (29/4).

Adapun beberapa saham yang akan terpengaruh oleh sentimen positif mudik ada PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).

Di antara saham-saham pengelola jalan tol tersebut, saham JSMR yang paling atraktif. Kapitalisasi pasar yang besar dan  laba bersih yang secara historis stabil menjadi daya tarik lainnya.

Dus, Ivan merekomendasi buy JSMR dengan target harga Rp 4.250 per saham. Sementara CMNP dan META target harganya masing-masing Rp 2.500 per saham dan Rp 125 per saham.

Ivan menambahkan, selain momentum Lebaran, kinerja emiten pengelola jalan tol di tahun ini juga ditopang oleh pandemi yang membaik. Kondisi ini mendorong adanya mobilitas masyarakat yang sudah kembali normal dan berdampak pada meningkatnya penggunaan jalan tol secara harian.

Adapun momentum Lebaran di tahun 2022 ini tidak hanya menjadi angin segar bagi pengelola jalan tol. Ivan berpendapat, emiten-emiten lain yang memiliki portofolio bisnis jalan tol juga akan merasakan dampaknya. Misalnya saja, ASII, GGRM, PTPP, dan WIKA.

Sepakat, Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius berpendapat momen mudik merupakan sentimen yang positif bagi emiten pengelola jalan tol.

Sedikit gambaran, diprediksi akan ada 40,2 juta masyarakat yang memanfaatkan jalur darat untuk mudik dan sebagian dari masyarakat berpotensi menggunakan jalan tol sebagai alternatif.

Dilihat secara teknikal, saham JSMR pun sedang bergerak dalam pola bullish dan sudah menembus resistance classic-nya pada tanggal 25 April 2022 sehingga berpeluang untuk menguat ke resistance 1 pada area 4.120 atau ke resistance 2 pada area 4.250.

Sementara itu, level support-nya pada area 3.710. "Rekomendasi yang diberikan adalah buy on weakness," ujarnya, Jumat (29/4).

Joshua juga mencermati saham pengelola jalan tol lain seperti CMNP yang sedang bergerak dalam tren sideways jangka pendek. Sehingga pergerakannya kemungkinan terbatas pada area support 2.030 dan resistance 2.310. "Rekomendasi yang diberikan adalah wait and see," imbuhnya.

Baca Juga: Sektor Transportasi dan Logistik Naik 19% Sejak Awal Tahun, Cermati Saham-Saham Ini

Sekadar informasi, hingga penutupan perdagangan terakhir sebelum libur lebaran, Kamis (28/4). Saham JSMR terlihat paling menggeliat dibanding yang lain.

Sahamnya terkerek 8,63% dalam sepekan menjadi Rp 4.030 per saham. Adapun sejak awal tahun atawa year to date (ytd) sahamnya menghijau 3,60%.

Sementara itu, saham META terlihat naik 0,88% dalam sepekan menjadi Rp 114 per saham. Dilihat secara year to date, sahamnya tidak menunjukkan kenaikan atau 0%.

Adapun saham CMNP dalam seminggu terakhir masih betah di level Rp 2.200 per saham. Dilihat sejak awal tahun, CMNP sudah terkerek 10% ytd.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru