RUPIAH - JAKARTA. Sentimen terkait dengan penyebaran Covid-19 di global dinilai masih akan menjadi sentimen utama yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah di perdagangan Senin (12/7).
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menilai dengan memburuknya sentimen global akibat dari penyebaran virus varian delta telah mendorong investor untuk lari ke aset safe haven.
Ia melihat beberapa negara lain seperti Jepang yang mengumumkan keadaan darurat di Tokyo karena meningkatnya kasus baru Covid-19 menjadi salah satu sentimen.
Baca Juga: Sejumlah sentimen ini bisa menyetir rupiah hingga beberapa waktu ke depan
Selain itu, di beberapa negara regional lainnya, seperti Australia, yang memperpanjang lockdown di beberapa negara bagiannya dinilai masih akan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah.
“Kondisi ini mungkin bisa menjadi sentimen negatif, yang notebene searah dengan pergerakan risk-on. Di dalam negeri, sentimen masih dibayangi kekhawatiran virus corona varian delta ini,” kata Alwi ketika dihubungi Kontan, Jumat (9/7).
Alwi menilai hari Senin rupiah akan bergerak di kisaran harga Rp 14.510 per dolar AS – Rp 14.560 per dolar AS. Di perdagangan Jumat (9/7), rupiah melemah sebanyak 0,02% ke level Rp 14.527,5 per dolar AS. Sedangkan kurs Jisdor berjalan flat Rp 14.548 per dolar AS.
Selanjutnya: Masih Lesu, Rupiah Berpeluang ke Rp 14.700 per Dollar AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News