PROYEKSI IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau pada perdagangan di awal pekan ini. Senin (7/2), IHSG ditutup menguat 73,546 poin atau 1,09% ke level 6.804,937.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, penguatan IHSG hari ini didorong rilis data Gross Domestic Product (GDP) Indonesia yang mencatat pertumbuhan 3,69% sepanjang tahun 2021. Di sisi lain, investor asing mencatatkan pembelian bersih yang cukup signifikan, sebesar Rp 1,96 triliun.
Untuk perdagangan Selasa (8/2), Dennies memproyeksikan IHSG masih melanjutkan penguatan dengan level suport di 6.766 hingga 6.728. Sementara level resistance di Rp 6.824 hingga 6.844.
"Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dalam tren penguatan jangka pendek diperkirakan penguatan akan berlanjut," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (7/2).
Baca Juga: IHSG Tembus All Time High, Berikut Rekomendasi Saham dari Analis
Menurutnya, pergerakan masih akan didorong optimisme investor terhadap data GDP. Di sisi lain, investor juga akan mencermati perkembangan dari kasus Covid-19 yang naik signifikan beberapa waktu terakhir.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, pergerakan IHSG kembali berhasil mencatatkan all time high. Pencapaian ini tidak terlepas dari masih tercatatnya capital inflow secara year to date (ytd).
"Hal ini tentunya memberikan sentimen positif dan meningkatkan kepercayaan para investor terhadap pasar modal Indonesia," ungkap William dalam riset, Senin (7/2).
William pun memproyeksikan IHSG masih akan menguat hingga beberapa waktu mendatang.
Untuk Selasa (8/2), IHSG diperkirakan akan bergerak di level 6.676 hingga 6.825. Adapun beberapa saham yang dapat dicermati untuk besok adalah BBCA, TLKM, BBRI, SMGR, GGRM, ITMG, WIKA, dan AKRA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
