Siap IPO, begini jurus bisnis Adhi Commuter Properti ke depan

Sabtu, 13 November 2021 | 09:15 WIB   Reporter: Kenia Intan
Siap IPO, begini jurus bisnis Adhi Commuter Properti ke depan


RENCANA IPO - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti bersiap memperkuat bisnisnya. Anak perusahaan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) itu telah menyusun strategi untuk memantapkan posisi sebagai pengembang properti berbasis Transit- Oriented Development (TOD) di Indonesia. 

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Adhi Commuter Properti Mochamad Yusuf mengungkapkan, strategi utama yang akan dijalankan perusahaan adalah mengembangkan landbank yang berada di lokasi-lokasi strategis. Sebagai anak usaha ADHI, Adhi Commuter Properti memiliki akses ke landbank dekat stasiun LRT, baik stasiun yang telah ditentukan maupun yang akan ditentukan mendatang. 

Direktur Pengembangan Bisnis PT Adhi Commuter Properti Rozi Sparta menambahkan, ke depan, Adhi Commuter Properti akan fokus pada lahan yang berada di LRT tahap satu di dua trase. Rinciannya, trase Bekasi Timur-Cawang yakni LRT City Cikunir dan trase Cawang-Dukuh Atas yakni LT City Pancoran.

Dengan demikian, Adhi Commuter Properti akan menguasai 9 titik dari 17 titik pengembangan properti berbasis transportasi yang terhubung dengan stasiun LRT. Sebelumnya, Adhi Commuter Properti  baru menguasai 7 titik. 

Baca Juga: Simak agenda ekspansi Avia Avian usai hajatan IPO

Selain mengembangkan landbank, perusahaan akan melakukan diversifikasi portofolio. Rozi menambahkan, diversifikasi ini terdorong oleh landed development sebagai salah satu sumber pendapatan perusahaan-perusahaan properti. Adhi Commuter Properti yang menyadari hal itu mulai mengembangkan Adhi City Sentul seluas sekitar 120 hektar (ha).

"Ke depan kami akan memperkuat posisi dan diversifikasi usaha terutama landed development di beberapa titik pengembangan yang masih terhubung dengan transportasi. Untuk pengembangannya masih di daerah Jabodetabek," imbuhnya dalam konferensi pers initial public offering Adhi Commuter Properti  yang digelar secara virtual, Jumat (12/11).

Asal tahu saja, dari total marketing sales yang dikantongi Adhi Commuter Properti hingga semester I 2021 yang sebesar Rp 433 miliar, sebesar 68% di antaranya berasal dari penjualan apartemen. Sementara 15% lainnya berasal dari landed housing dan 18% sisanya dari office, hotel, commercial

Lebih lanjut Yusuf mengungkapkan, strategi bisnis terakhir perusahaan adalah membentuk strategic alliance ecosystem. Selama ini Adhi Commuter Properti  telah menjalin berbagai kerja sama yang dapat membantu mengembangkan bisnisnya lebih lanjut. Dari sisi konstruksi, Adhi Commuter Properti banyak dibantu oleh Grup ADHI. 

Selain itu, perusahaan juga bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia Tbk untuk infrastruktur teknologi dan komunikasi. Selain itu, perusahaan juga  bekerja sama dengan bank terkemuka guna mendukung selama konstruksi, serta menyalurkan program Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) maupun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada pembeli potensial. 

Baca Juga: IPO, Adhi Commuter Properti incar dana Rp 1,6 triliun, ini rencana penggunaannya

"Strategi bisnis dan rencana ekspansi tersebut perlu didukung pembiayaan kuat dan IPO salah satu bagian proses tersebut," jelasnya dalam public expose Adhi Commuter  Properti yang digelar secara virtual, Jumat (12/11).

Asal tahu saja, dari IPO,  Adhi Commuter Properti mengincar dana hingga Rp 1,6 triliun. Sebesar 45% dari dana yang dihimpun akan digunakan untuk pengembangan proyek eksisting dan recuirring. Sementara itu, 35% lainnya untuk akuisisi atau pengembangan lahan baru, dan sisanya 20% untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi Seri A. 

Selanjutnya: Pimpinan Komisi VI DPR dukung IPO Mitratel, ini alasannya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru