EMITEN - JAKARTA. Kinerja PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) kurang menggembirakan pada tahun 2020 lalu. Hal tersebut terlihat pada pendapatan dan laba bersih anak usaha PT Wijaya Karya Tbk yang menyusut.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan usaha WTON sepanjang tahun lalu mencapai Rp 4,8 triliun. Pendapatan yang dikantongi WTON ini turun 32,2% secara tahunan (yoy) dari Rp 7,08 triliun di 2019.
Penurunan pendapatan tersebut turut menekan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk menjadi Rp 128,05 miliar, atau turun 75% dari Rp 512,34 miliar yang dicetak tahun 2019 silam.
Dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan WTON tercatat turun 26,75% yoy dari Rp 6,13 triliun menjadi Rp 4,49 triliun. Hal tersebut membuat, anggota indeks Kompas100 ini, masih mengantongi laba kotor sebesar Rp 309,52 miliar.
Baca Juga: Akhir Februari 2021, WTON catatkan kontrak baru sebesar Rp 598 miliar
Sementara itu beban usaha WTON turun 19,43% yoy menjadi Rp 125,13 miliar. Sedangkan beban lain-lain turun signifikan dari Rp 169,13 miliar menjadi Rp 53,89 miliar. Hal ini disebabkan oleh turunnya beban bunga dari Rp 146,01 miliar menjadi Rp 113,19 miliar. Serta adanya pemulihan nilai instrumen keuangan dari negatif Rp 9,75 miliar menjadi positif Rp 63,31 miliar.
Di akhir 2020, WTON tercatat masih memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 1,54 triliun. Jumlah ini turun tipis 3,75% yoy dari Rp 1,6 triliun di awal tahun 2020.
Jumlah kas tersebut diperoleh dari kas operasi sebesar Rp 803,26 miliar, dan digunakan oleh WTON untuk investasi sebesar Rp 281,52 miliar serta pendanaan sebesar Rp 581,41 miliar.
Sementara itu jumlah liabilitas jangka pendek WTON sebesar Rp 4,71 triliun dan jangka panjang sebesar Rp 411,82 miliar. Sehingga total liabilitas tercatat sebesar Rp 5,12 triliun. Jumlah ini turun dari 2019 yang sebesar Rp 6,83 triliun. Adapun ekuitas WTON tercatat sebesar Rp 3,39 triliun.
Selanjutnya: Wika Beton optimistis menapaki bisnis di tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News