Simak rekomendasi saham Adi Sarana Armada (ASSA) dari Trimegah Sekuritas

Selasa, 03 Agustus 2021 | 19:51 WIB   Reporter: Hikma Dirgantara
Simak rekomendasi saham Adi Sarana Armada (ASSA) dari Trimegah Sekuritas

ILUSTRASI. Anteraja memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan Adi Sarana Armada (ASSA).


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berhasil melanjutkan kinerja positif pada semester pertama 2021. Tercatat, pendapatan ASSA secara kumulatif mencapai Rp 2,1 triliun atau naik 50% secara year on year (yoy) hingga enam bulan pertama di tahun ini. Sementara dari sisi bottom line, emiten transportasi dan logistik ini membukukan laba bersih Rp 73 miliar atau naik 69% secara yoy.

Analis Trimegah Sekuritas Willinoy Sitorus dan Hasbie dalam risetnya pada 30 Juli menuliskan, perolehan laba tersebut telah sejalan dengan proyeksinya. Tercatat, pencapaian ASSA telah memenuhi 49% dari proyeksi Trimegah Sekuritas dan memenuhi 51% estimasi konsensus.

Willinoy dan Hasbie menuturkan, untuk pertama kalinya Anteraja memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan ASSA. Pada kuartal kedua 2021, pendapatan dari Anteraja mencapai Rp 591 miliar atau naik 249% secara yoy. Perolehan tersebut berkontribusi terhadap 48% dari total pendapatan ASSA.

“Kami mengekspektasikan Anteraja akan membukukan level break-even ke depannya seiring dengan terus naiknya volume pengiriman mereka,” tulis Willinoy dan Hasbie dalam risetnya. 

Baca Juga: Adi Sarana (ASSA) telah selesaikan penerbitan obligasi konversi, ini penggunaannya

Adapun, volume pengiriman paket Anteraja sebesar 500.000 per hari pada akhir Juni kemarin, jauh lebih tinggi dibanding 300.000 per hari pada akhir 2020. Willinoy dan Hasbie memperkirakan volume pengiriman tersebut bisa mencapai 700.000 per hari pada akhir tahun nanti.

Anteraja sendiri saat ini sudah menyiapkan modal belanja untuk membeli mesin sortir otomatis pada semester kedua 2021. Kehadiran mesin tersebut akan membuat proses jadi lebih efisien sembari menjaga kualitasnya.

Dengan rencana ekspansi tersebut, lalu potensi adanya pesanan baru dari pemain e-commerce pada kuartal ketiga 2021, Willinoy dan Hasbie optimistis volume pengiriman 700.000 per hari dapat tercapai.

Baca Juga: IFC akan kucurkan investasi untuk Adi Sarana Armada (ASSA) hingga Rp 451 miliar

“ASSA juga baru saja menerima dana segar sebesar Rp 720 miliar dari penerbitan obligasi konversi dengan Rp 639 miliar akan digunakan untuk melakukan refinancing. Oleh karena itu, kami melihat beban keuangan ASSA akan lebih rendah,” imbuh Willinoy dan Hasbie. 

Willinoy dan Hasbie merevisi naik proyeksi pendapatan untuk ASSA pada tahun ini menjadi Rp 4,01 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 167 miliar. 

Trimegah Sekuritas pun memberikan rekomendasi untuk beli saham ASSA dengan target harga yang lebih tinggi, yakni Rp 3.300 per saham dari sebelumnya Rp 2.700 per saham.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) targetkan pendapatan naik 25% tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru