REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) membukukan pendapatan sebesar Rp 9,135 triliun di semester I/2021, atau naik 33,9% dibanding periode yang sama di tahun lalu (yoy).
Sedangkan untuk laba bersih di semester I/2021 mencapai Rp 288,1 miliar, dari kerugian Rp 455 miliar di semester I/2020. Di kuartal II/2021, MAPI membukukan Rp 269,9 miliar laba bersih.
Mengutip analis Samuel Sekuritas Indonesia Calista Muskitta dalam risetnya, Senin (13/9) melihat, kontribusi penjualan daring MAPI meningkat 38% secara yoy. Peningkatan penjualan daring ini menurutnya karena makin banyak konsumen yang berbelanja daring di masa pandemi.
Ke depan, ia melihat MAPI berencana untuk mengandalkan omni channel-nya, yang terdiri dari situs web multi dan satu merek, marketplace, layanan antar, serta layanan chat-and-buy untuk mendongkrak penjualan.
Baca Juga: ERAA dan MAPI menjadi saham sektor ritel pilihan NH Korindo
“Kami memperkirakan penjualan online MAPI akan terus meningkat mengingat perusahaan telah berhasil meningkatkan keanggotaan MAP Club (program reward MAPI) menjadi 4.3 juta atau naik 13.2% secara qoq,” kata Calista dalam risetnya yang dirilis 10 September 2021.
Ia juga mengamati, selama semester I/2021, MAPI sudah membuka 193 gerai baru, dan menambah jumlah total gerainya menjadi 2.674 gerai. Saat ini, ia menilai MAPI berencana untuk berfokus pada segmen kecantikan, aktif, dan makanan & minuman (F&B).
Untuk mempertahankan tingkat belanja modalnya, ia melihat MAPI akan fokus untuk mengembangkan merek-merek unggulan, serta menambahkan merek-merek baru ke dalam katalognya.
MAPI juga telah mengumumkan untuk menambahkan lima merek baru ke daftar katalognya, seperti Boots, Innisfree, Laneige, Sulwhashoo (kecantikan), dan Subway (F&B).
Calista memprediksi MAPI akan membukukan pendapatan sebanyak Rp 18,08 triliun atau naik 21,82%, dari pendapatan Rp 14,84 triliun di tahun 2020. Laba bersih juga diprediksi akan membukukan Rp 548,64 miliar, dari kerugian Rp 553 miliar di tahun lalu.
Calista memperkirakan performa MAPI akan terus membaik di masa mendatang, sehingga ia merekomendasikan beli MAPI dengan target harga Rp 950 per saham.
Walaupun, masih ada risiko dari pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan pemulihan ekonomi yang tidak sesuai harapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News