Terdampak pandemi, pendapatan Era Mandiri Cemerlang (IKAN) turun 27,18% di semester I

Rabu, 04 November 2020 | 19:10 WIB   Reporter: Akhmad Suryahadi
Terdampak pandemi, pendapatan Era Mandiri Cemerlang (IKAN) turun 27,18% di semester I


EMITEN - JAKARTA. Bisnis pengolahan hasil laut khususnya ikan turut terpukul pandemi Covid-19. Lebih lanjut, potensi munculnya gelombang kedua Corona juga akan menekan kinerja emiten pengolahan ikan.

Direktur Utama PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) Johan Rose mengatakan, saat ini aktivitas bisnis sangat dipengaruhi efek gelombang kedua pandemi Covid-19.

Berkaca dari pengalaman, sejumlah perusahaan mengambil kebijakan yang konservatif setelah adanya pandemi gelombang pertama. “Pemulihan aktivitas bisnis berjalan lambat,” terang Johan kepada Kontan.co.id, Selasa (3/11) malam.

Johan mengamini, untuk saat ini prospek bisnis pengolahan ikan masih terhalang ancaman gelombang kedua Covid-19 yang terjadi di pasar ekspor IKAN, yakni wilayah Amerika Serikat dan Eropa.

Baca Juga: KKP nilai peluang usaha olahan perikanan masih terbuka luas

Mengutip laporan keuangan, pada semester pertama 2020, IKAN mengantongi pendapatan bersih senilai Rp 35,94 miliar atau turun 27,18% dari torehan pendapatan IKAN di periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp 49,36 miliar.

Dari total pendapatan di kuartal kedua 2020, sebanyak Rp 33,22 miliar atau 92% diantaranya merupakan penjualan ke pasar ekspor.

Johan melanjutkan, saat ini kapasitas terpasang masih melebihi daya serap pasar. Dus, IKAN masih menunggu momentum yang tepat untuk melakukan pengembangan. “Karena saat kami  eksekusi pengembangan, cost operation sudah berjalan,” pungkas Johan.

Untuk diketahui, IKAN merupakan emiten ke-11 yang melantai di pasar saham tahun ini. Era Mandiri Cemerlang didirikan pada tahun 2000 dan merupakan produsen serta pemasok produk makanan laut berkualitas tinggi.

Perusahaan ini telah mendapat Sertifikasi BRC pada 23 Januari 2015 sehingga semua produk diproduksi dengan standar internasional. Pada penutupan perdagangan Selasa (3/11), saham IKAN ditutup menguat 1,18% ke level Rp 172.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru