Terus bertambah, KSEI prediksi investor pasar modal capai 3,85 juta SID di akhir 2020

Kamis, 24 Desember 2020 | 07:24 WIB   Reporter: Benedicta Prima
Terus bertambah, KSEI prediksi investor pasar modal capai 3,85 juta SID di akhir 2020


BURSA EFEK / BURSA SAHAM - JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memproyeksikan jumlah investor di pasar modal akan terus bertambah. Sepanjang Desember 2020 KSEI memrediksi akan ada penambahan 200.000 Single Investor Identification (SID) dari capaian di bulan lalu. 

Direktur KSEI Supranoto Prajogo menjelaskan pada November 2020 lalu jumlah SID yang tercatat sebanyak 3,61 juta, jumlah tersebut meningkat 160.000 SID dari bulan sebelumnya. 

Kondisi ini diharapkan terjadi juga di bulan Desember 2020. "Sampai akhir tahun ada sekitar 200.000 SID juga karena per 21 Desember 2020 sudah ada 3,85 juta SID," jelas Supranoto dalam media gathering perayaan hari jadi KSEI yang ke-23 secara virtual, Rabu (23/12). 

Lebih lanjut, KSEI mencatat per akhir November 2020 dari total SID yang tercatat sebanyak 3,58 juta merupakan investor ritel dan sisanya sebesar 32.183 merupakan investor institusi. Dari jumlah tersebut sebesar 99,24% merupakan investor domestik dan sisanya 0,76% merupakan investor asing. 

Adapun jumlah investor saham tercatat sebanyak 1,55 juta atau tumbuh 40,1% dari akhir 2019 lalu. Sedangkan jumlah investor reksadana tercatat tumbuh 63,75% menjadi 2,9 juta dan investor Surat Berharga Negara (SBN) tumbuh 43,12% menjadi 452.635.

Baca Juga: KSEI punya sembilan program strategis di 2021, apa saja?

Bila dilihat dari nilai asetnya, sebanyak 4.698 SID investor asing tercatat memiliki aset Rp 6,45 triliun atau setara 0,16% dari keseluruhan total aset. Sedangkan investor domestik memiliki nilai aset Rp 524,12 triliun atau setara 12,73%. 

Kemudian aset institusi asing sebanyak Rp 1.768,95 triliun atau setara 42,95% dari total aset. Sisanya sebesar Rp 1.818,7 triliun merupakan aset miliki institusi lokal. 

Dari segi usia, investor ritel didominasi oleh generasi milenial berusia kurang dari 30 tahun yaitu mencapai 50,24% dengan total aset Rp 18,74 triliun. 

Dari jenis kelamin, kebanyakan investor ritel merupakan kaum laki-laki yaitu mencapai 61,11% dengan total aset Rp 390,48 triliun. Dari segi pendidikan dan penghasilan, investor ritel didominasi oleh lulusan S1 yaitu mencapai 44,09% dan berpenghasilan Rp 10 juta - Rp 100 juta atau setara 58,22%. 

Selanjutnya: Investor ritel bangkit, BEI catat 10 rekor pengembangan pasar modal tahun ini

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru