Tingkatkan pamor indeks ESG Leaders, BEI berikan sejumlah insentif

Minggu, 20 Desember 2020 | 16:00 WIB   Reporter: Benedicta Prima
Tingkatkan pamor indeks ESG Leaders, BEI berikan sejumlah insentif


BURSA EFEK INDONESIA / BEI - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini telah meluncurkan indeks saham baru yaitu ESG Leaders (ESGL), yang mengukur kinerja saham dengan penilaian Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang baik dan tidak terlibat pada insiden kontroversi dalam aspek ESG secara signifikan. 

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi menjelaskan indeks ini diluncurkan sejalan dengan adanya peningkatan minat dan preferensi para investor dalam berinvestasi yang tidak hanya melihat tingkat keuntungan saja, tetapi juga mempertimbangkan pemenuhan aspek ESG yang baik. 

Dus indeks ini dapat menjadi preferensi para investor sehingga memudahkan dalam mengakses sumber pendanaan untuk modal dan pengembangan pengembangan kegiatan bisnisnya. Disamping itu diharapkan akan terdapat peningkatan likuiditas transaksi sahamnya. 

Baca Juga: Menguat 5,21% sejak awal tahun, ini saham penggerak indeks BUMN20

"Emiten juga dapat meningkatkan image dan branding yang baik sebagai perusahaan yang memiliki komitmen terhadap praktik ESG," jelas Hasan kepada Kontan, Jumat (18/12). 

Hasan mengatakan BEI terus melakukan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi untuk membangun awareness dari para emiten agar memahami dan berkomitmen untuk meningkatkan pemenuhan aspek ESG ini. Pada awal peluncuran IDXESGL ini berbagai insentif juga dikeluarkan untuk mendorong penerbitan produk investasi dengan indeks IDX ESG Leaders, khususnya untuk penerbitan ETF. 

Insentif tersebut antara lain membebaskan biaya transaksi bursa untuk transaksi ETF yang dilakukan oleh para dealer participant. Kemudian BEI memberikan dukungan untuk penerbitan ETF baru, termasuk yang berbasis indeks ESGL ini di tahun 2021, yakni membebaskan biaya lisensi selama 1 tahun pertama atas penggunaan indeks milik BEI.

"Selain itu kami juga berencana untuk memberikan pembebasan biaya pendaftaran dan Initial Listing Fee untuk ETF baru yang tercatat di tahun 2021 sampai dengan tahun 2022," jelas Hasan.

Baca Juga: Indeks berkapitalisasi pasar kecil & menengah lebih lincah, ini saham penggeraknya

Dia berharap insentif-insentif tersebut dapat menyemarakkan perkembangan produk investasi dengan underlying Indeks IDX ESG Leaders, dan instrumen ETF di Indonesia. Dalam jangka menengah, BEI juga berencana untuk memberikan apresiasi dan insentif bagi para emiten yang secara konsisten melakukan praktik ESG yang baik, dalam bentuk penghargaan khusus dan insentif lainnya.

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan tren investor yang mulai memperhatikan aspek ESG yang baik, terutama investor global dapat menjadi peluang bagi para fund manager untuk mengembangkan produk yang berbasis indeks ESGL ini. Baik dalam bentuk reksadana, ETF, maupun produk lainnya.

Selanjutnya: IHSG berpotensi melanjutkan koreksi pada awal pekan depan, berikut sentimen pemicunya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru