Transkon Jaya (TRJA) bidik pertumbuhan kinerja 10% pada 2021

Senin, 10 Mei 2021 | 22:20 WIB   Reporter: Ika Puspitasari
Transkon Jaya (TRJA) bidik pertumbuhan kinerja 10% pada 2021

ILUSTRASI. Penyewaan kendaraan dan alat berat untuk pertambangan PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) di Kalimantan Timur.


EMITEN - JAKARTA. PT Transkon Jaya Tbk mencetak kinerja yang positif sepanjang tahun lalu. Emiten bersandi TRJA ini memperoleh pendapatan sebesar Rp 402,46 miliar atau tumbuh tipis 0,27% dari pendapatan pada tahun 2019 senilai Rp 401,34 miliar.

Seiring dengan itu, beban pokok pendapatan TRJA naik 4,82% dari sebelumnya Rp 214,85 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 225,21 miliar pada tahun 2020. Dengan demikian TRJA memperoleh laba bruto Rp 177,25 miliar atau turun 4,94% dari tahun sebelumnya Rp 186,48 miliar.

Selain itu, beban operasi juga tercatat lebih tinggi 4,60% menjadi Rp 95,31 miliar dari sebelumnya Rp 91,11 miliar. Adapun pada pos laba dari klaim asuransi atas aset tetap dan aset hak guna tercatat sebesar Rp 1,46 miliar dari tahun sebelumnya hanya Rp 853,69 juta.

Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) mencetak kinerja yang positif sepanjang tahun lalu

Emiten ini juga berhasil mengantongi laba penjualan aset tetap menjadi Rp 1,94 miliar dari tahun sebelumnya merugi Rp 640,05 juta.

Dengan demikian, TRJA memperoleh laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 38,32 miliar 25,39% lebih besar dari laba bersih tahun berjalan tahun sebelumnya Rp 30,56 miliar.

Head of Investor Relations PT Transkon Jaya Tbk. Geraldine Simanjuntak mengatakan, kinerja keuangan positif yang diraih TRJA dipengaruhi oleh beberapa faktor.

 

 

Salah satunya peningkatan pada angka laba bersih yang dipengaruhi dari meningkatnya angka pendapatan yang berasal dari sejumlah customer baru dan proyek-proyek baru yang TRJA dapatkan setelah melantai di Bursa Efek Indonesia.

Selain berfokus mengejar banyak proyek dan customer baru, di waktu yang bersamaan TRJA juga menjalankan strategi pemilihan jenis pembiayaan finance lease yang kemudian berdampak pada penurunan beban pajak secara signifikan.

Nah, untuk tahun ini TRJA memproyeksikan pendapatan dan laba bersih bisa tumbuh masing-masing 10% dari tahun 2020. Saat ini perusahaan ini juga menargetkan beberapa proyek di bidang infrastruktur dan mineral yang tentunya lebih banyak dan bervariasi dari tahun sebelumnya, untuk menambah portofolio lini bisnis yang dijajaki perusahaan.

"TRJA terus melakukan pengembangan atas jasa dari jenis produk yang ditawarkan kepada customer. Perusahaan sedang mempelajari dan melakukan riset untuk penggunaan kendaraan listrik di area pertambangan," ungkapnya pada Kontan.co.id, Senin (10/5).

Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) catat pendapatan Rp 402,46 miliar pada 2020

Geraldine menambahkan TRJA memandang tahun ini sebagai tahun yang baik di mana perekonomian akan mulai pulih dan pemerintahan sudah mulai berfokus dalam pembangunan Calon Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.

TRJA sebagai perusahaan yang lahir dan besar di Balikpapan, Kalimantan Timur, akan berusaha turut andil secara penuh untuk menyokong program pemerintah.

Strategi yang akan dilakukan perusahaan ini untuk mencapai target pertumbuhan pada tahun ini adalah dengan semakin gencar mengikuti tender atas proyek-proyek yang akan berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru