EMITEN - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS), emiten integrated apparel provider yang bergerak di bidang tekstil dan garmen, mengincar peningkatan penjualan ekspor menyusul perkiraan akan adanya perbaikan ekonomi global.
Optimisme ini didorong dari data Bank Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia berpotensi lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 2,3%, menyusul penghapusan kebijakan pengetatan atau Zero Covid Policy di China.
Menyusul China, keputusan Jepang untuk juga membuka diri pasca penurunan status pandemi Covid-19 dipercaya menjadi tambahan berita positif bagi TRIS.
Baca Juga: Trisula International (TRIS) Berharap Penjualan Ekspor Tumbuh Lebih Baik Tahun Ini
Keputusan dua raksasa ekonomi dunia, Jepang dan China untuk membuka diri pasca penurunan status pandemi Covid-19* diperkirakan akan menggerakkan kembali ekonomi global yang terpuruk, sehingga secara tidak langsung akan membantu pertumbuhan ekonomi dari negara-negara tujuan ekspor TRIS,” kata Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan dalam keterangan resmi, Selasa (28/2).
Ia berharap, permintaan ekspor dari negara-negara pelanggan TRIS di pasar internasional seperti Amerika Serikat, Australia, New Zealand, Singapura dan Jepang akan meningkat.
Pelanggan internasional TRIS merupakan sejumlah korporasi besar di berbagai bidang, seperti penerbangan, kesehatan, dan perhotelan yang mempercayakan pengadaan seragamnya kepada Perseroan. Selain itu, TRIS juga memasok berbagai produk garmen untuk sejumlah merek internasional.
Tercatat, permintaan pasar ekspor terus meningkat sejak awal tahun 2022. Sehubungan dengan hal tersebut, manajemen TRIS meyakini proyeksi bahwa penjualan dan laba bersih pada tahun 2023 termasuk permintaan pasar ekspor dapat meningkat dibandingkan dengan tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News