Uni Charm (UCID) Akan Membeli Sejumlah Mesin dan Gudang pada Tahun Depan

Jumat, 02 Desember 2022 | 07:15 WIB   Reporter: Vina Elvira
Uni Charm (UCID) Akan Membeli Sejumlah Mesin dan Gudang pada Tahun Depan


EMITEN - JAKARTA. PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) menyatakan bahwa alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) untuk tahun 2023 akan lebih tinggi dari alokasi capex tahun ini. Rencananya, UCID bakal membeli sejumlah mesin dan warehouse untuk memperkuat proses distribusi di tahun depan. 

Sekretaris Perusahaan Uni-Charm Indonesia Vikry Ahmadi menyebut, anggaran capex 2023 angkanya dua kali lipat lebih besar dibandingkan anggaran capex tahun ini yang senilai Rp 300 miliar. Namun demikian, Vikry tidak memerinci lebih lanjut berapa jumlah mesin maupun warehouse yang rencananya akan dibeli tahun depan. 

"Capex tahun depan dua kali lipat dari anggaran capex tahun ini yang akan digunakan untuk pembelian mesin dan warehouse untuk memperkuat distribusi," sebut Vikry, kepada Kontan.co.id, kemarin. 

Baca Juga: Uni-Charm (UCID) Genjot Kinerja Lebih Tinggi Dibanding Tahun 2021

Sebagai salah satu rencana kerja di tahun 2023, Vikry bilang Uni-Charm akan tetap melakukan sejumlah improvement, baik dari sisi kualitas produk maupun pemasaran. Strategi ini sudah diterapkan perseroan selama 2022 dan diklaim berhasil meraih respon positif dari konsumen. 

"Ada mamypoko extra kering, mamypoko pants royal, dan charm safe night. Ini tiga produk utama yang kami improve kualitasnya di tahun ini," kata dia. 

Selain improvement terhadap produk-produk eksisting, UCID juga terus berupaya memperkuat kinerja dari beberapa kategori produk baru yang dikembangkan perseroan, seperti masker, tisu wajah, dan kebutuhan binatang peliharaan (pet care).

Namun sayang, Vikry tak memberi detail menyoal target kontribusi dari kategori baru terhadap total pendapatan UCID di tahun depan. 

Uni-Charm punya ambisi untuk dapat mencapai pertumbuhan kinerja keuangan di 2023 daripada realisasi tahun ini. Untuk itu, pihaknya pun berharap  stabilitas ekonomi ke depan bisa lebih baik, sehingga kekuatan beli konsumen juga kian menguat.

 

 

"Semoga stabilitas ekonomi lebih baik sehingga kekuatan beli konsumen kuat. Kami berencana mengeluarkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia," pungkasnya. 

Per September 2022, pendapatan bersih Uni-Charm terpantau tumbuh 13,29% menjadi Rp 7,58 triliun. Capaian ini lebih tinggi dari semula Rp 6,69 triliun per akhir September 2021. 

Meski ada pertumbuhan pendapatan, UCID terpantau membukukan penurunan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar 23,15%. Angkanya menurun menjadi Rp 253,73 miliar, dari semula Rp 383,31 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru