EMITEN - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja operasional sepanjang 10 bulan pertama 2021.
Dimulai dari produksi batubara dari anak usahanya di sektor kontraktor tambang, yakni PT Pamapersada Nusantara (Pama). Pama membukukan volume produksi sebesar 97,1 juta ton hingga akhir Oktober 2021. Jumlah ini naik 2,42% dari realisasi produksi batubara di periode yang sama tahun lalu sebesar 94,8 juta ton.
Realisasi volume pengupasan lapisan atau overburden (OB) removal juga tumbuh 1,53% menjadi 709,1 juta bank cubic meter (bcm) dari sebelumnya 698,4 bcm.
Baca Juga: Demand alat berat diramal naik, United Tractors (UNTR) siap kerek capex tahun depan
Di bisnis perdagangan batubara, UNTR menjual 8,15 juta ton batubara melalui anak usahanya, PT Tuah Turangga Agung (TTA). Angka penjualan ini naik 6,53% dari realisasi penjualan batubara pada 10 bulan pertama 2020 yang hanya 7,65 juta ton.
Di bisnis tambang emas, UNTR menjual 283.000 Gold Equivalent Ounces (GEOs) emas dari tambang emas Martabe. Jumlah ini naik 1,8% dari penjualan pada periode yang sama tahun lalu sejumlah 278.000 GEOs. Hanya saja, penjualan emas pada periode Oktober 2021 menurun 7,4% secara bulanan menjadi 25.000 GEOs.
Di segmen alat berat yang merupakan inti bisnis UNTR, UNTR telah menjual 2.590 unit alat berat Komatsu sepanjang 10 bulan pertama 2021. Angka ini melejit 92,56% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu yang hanya 1.345 unit.
Pada Oktober 2021, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menjual 396 unit alat berat Komatsu. Realisasi ini naik 30,2% dari penjualan di September 2021 sebesar 304 unit Komatsu. Adapun pangsa pasar atau market share Komatsu per Oktober 2021 sebesar 22%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
