WALL STREET - NEW YORK. Wall Street ditutup menguat setelah bergerak fluktuatif saat pertemuan dua hari Federal Reserve berlangsung.Tiga indeks utama berakhir di zona hijau setelah investor kembali mengoleksi saham sektor keuangan dan teknologi.
Selasa (3/5), Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,2% menjadi 33.128,79, indeks S&P 500 menguat 0,48% ke 4.175,48 dan indeks Nasdaq Composite terkerek 0,22% ke 12.563,76.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 naik, dengan sektor energi dan keuangan masing-masing naik 2,9% dan 1,3%. Indeks perbankan S&P 500 melesat 2% dengan saham Citigroup Inc yang melonjak 2,9%.
Seperti diketahui, bank sentral Amerika Serikat (AS) sudah memulai pertemuan kebijakan dua hari pada hari Selasa. Investor melihat peluang 99,9% dari kenaikan 50 basis poin yang akan diumumkan pada Rabu (4/5).
Berdasarkan CME's FedWatch Tool, ini akan menandai kenaikan suku bunga terbesar yang dilakukan The Fed sejak Mei 2000.
Baca Juga: Investor Menanti Keputusan The Fed, Wall Street Dibuka Variatif
Sorotan pelaku pasar tetap pada konferensi pers dari Ketua The Fed Jerome Powell terkait komentar tentang pergerakan kenaikan jalur suku bunga dan pengurangan neraca di masa depan.
“Pendorong nomor satu dari semua volatilitas pasar selama beberapa bulan terakhir adalah retorika hawkish The Fed, jadi mendapatkan pembaruan dari The Fed pada konferensi pers Powell (pada hari Rabu) adalah katalis utama dan saya pikir pasar sekarang hanya dalam mode menunggu,” kata Ross Mayfield, Investment Strategist Baird di Louisville, Kentucky.
Pada bulan April, Wall Street dihantam oleh ketidakpastian seputar kemampuan The Fed untuk merekayasa soft landing bagi perekonomian AS, pendapatan beragam dari beberapa perusahaan pertumbuhan besar, perang di Ukraina dan penguncian terkait pandemi di China.
Pada bulan lalu, indeks Nasdaq Composite merosot hampir 13,3%, Ini jadi kinerja bulanan terburuk sejak Oktober 2008 karena saham dengan pertumbuhan tinggi yang bernilai tinggi berada di bawah tekanan dari kenaikan suku bunga.
Pada perdagangan sesi kali ini, indeks didorong oleh saham termasuk Apple Inc, Tesla Inc dan Exxon Mobil Corp, yang naik antara 0,7% dan 2,1%.
Di sisi lain, saham Estee Lauder Cos Inc justru merosot 5,8% setelah pembuat kosmetik memangkas perkiraan laba setahun penuh karena pembatasan Covid-19 baru di China dan krisis Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Bank Sentral Australia Menaikkan Suku Bunga Acuan, Pertama Kali Dalam Satu Dekade
Saham Hilton Worldwide Holdings Inc juga melemah 4,2%, setelah operator hotel memperkirakan laba setahun penuh yang suram.
Berbeda, saham Western Digital Corp WDC.O melonjak 14,5% sebagai pemenang persentase terbesar pada indeks S&P 500 setelah investor aktivis Elliott Investment Management mendesak perusahaan untuk memisahkan bisnis Flash dan menawarkan untuk berinvestasi US$ 1 miliar untuk memfasilitasi penjualan atau spin-off bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News