EMITEN - JAKARTA. Emiten transportasi darat, PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) memproyeksikan bisnisnya akan tumbuh sekitar 10%-20% selama momentum Lebaran tahun 2023 dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Direktur Finance & Accounting WEHA Edgar Surjadi menyatakan, bisnis WEHA selama periode Ramadan tahun ini tak hanya akan bertumbuh dibandingkan hari-hari biasa, melainkan juga ditargetkan lebih tinggi dari periode Ramadan tahun 2021.
Optimisme itu bukan tanpa alasan. Pihaknya melihat antusias masyarakat pada momentum Lebaran kali ini sangatlah besar, yang terutama didasari oleh terkendalinya situasi pandemi Covid-19.
Sehingga kegiatan mobilitas masyarakat pun mulai kembali pulih dibandingkan periode yang sama selama tiga tahun terakhir.
"Pembatasan-pembatasan akan COVID juga sudah tidak ada lagi sehingga kami rasa tahun ini permintaan akan menjadi sangat tinggi dari sektor retail ataupun korporasi untuk event mudik Bersama," ungkap Edgar, ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (27/3).
Baca Juga: White Horse (WEHA) Bidik Pendapatan Melonjak Hingga 40% di Tahun 2023
Edgar mengungkap, untuk menghadapi lonjakan permintaan selama momentum Ramadan-Lebaran tahun ini WEHA sudah menyiapkan sejumlah strategi khusus. Salah satunya melakukan penambahan 10 armada baru berupa medium bus tipe long yang akan keluar dari korase sebelum Lebaran.
Selain mempersiapkan jumlah armada, perseroan juga memastikan setiap armada yang dimilikinya dalam keadaan prima. Untuk itu, pihaknya rutin melakukan pengecekan unit secara berkala.
"Serta menyiapkan kru yang bertugas agar selalu prima. Sehingga perjalanan penumpang menjadi aman dan nyaman sampai tujuan dengan selamat," ujar dia.
Tak ketinggalan, WEHA juga akan terus mempertajam penetrasi bisnis kami ke sektor digital. Pihaknya yakin, teknologi digital dapat memberikan efisiensi bagi perusahaan, termasuk untuk mempercepat penjualan dan juga meringankan biaya.
Terkait destinasi favorit selama momentum Lebaran 2023, Edgar menyebutkan permintaan konsumen lebih banyak untuk destinasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti tahun sebelumnya. Rute–rute yang akan dituju seperti Kebumen, Mojokerto, Purwokerto, Kuningan, Surabaya, Yogyakarta dan Solo.
"Untuk pemesanan sendiri dari corporate dan ritel sudah masuk 2–3 minggu sebelum Lebaran," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News