EMITEN - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore tadi, Rabu (19/5), indeks melemah 73,8 poin atau setara 1,27% ke level 5.760,58.
Sebanyak 157 saham yang mengalami kenaikan. Sedang sebanyak 332 saham turun. Sisanya, sebanyak 142 saham stagnan.
Hanya ada tiga indeks yang terpantau menguat. IDX Trans naik 1,34% disusul oleh IDX Industry dan IDX Cyclic yang masing-masing naik 0,10% dan 0,001%.
Sedangkan tujuh indeks sektoral lainnya masuk zona merah. Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Basic yang melemah 2,66%, IDX Finance melemah 1,61% dan IDX Non Cyclic yang turun 1,47%.
Baca Juga: Asing paling banyak menadah saham-saham ini saat IHSG merosot 1,27%, Rabu (19/5)
Total volume perdagangan saham di bursa kemarin mencapai 17,10 miliar saham dengan total nilai Rp 10,01 triliun. Investor asing mencatatkan net sell Rp 281,78 miliar di seluruh pasar.
Regina Fawziah, analis Erdikha Elit Sekuritas menyebut, ada dua faktor utama yang menekan IHSG. Pertama, pelaku pasar cemas The Fed kembali menaikkan suku bunga seiring tingginya inflasi di Amerika Serikat(AS).
Kemudian, investor juga khawatir akan dampak di balik kembali naiknya kasus positif Covid-19 dunia yang juga sudah melanda negara tetangga. "Pelaku pasar khawatir kenaikan kasus Covid-19 mengganggu hubungan perdagangan," ujar Regina.
Dari dalam negeri, konsensus terlihat optimistis dengan data neraca perdagangan dan penjualan motor selama April kemarin. Ini berarti, ada perbaikan di sisi makro. "Perlahan tapi pasti, aktivitas ekonomi kembali meningkat. Tapi, belum berjalan baik," terang Regina.
Baca Juga: IHSG anjlok 1,27%, saham-saham ini paling banyak dilego asing, Rabu (19/5)
Sentimen tersebut bakal mempengaruhi pergerakan IHSG besok, Kamis (19/5). Dia memperkirakan, indeks akan bergerak konsolidasi dengan rentang pergerakan 5.700-5.800.
Setali tiga uang, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji memperkirakan, IHSG bakal melanjutkan pelemahan. Sebab, dari sisi teknikal, indikator MACD, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.
"Masih terlihat pola downward bar yang mengindikasikan penurunan lanjutan," tandas Nafan.
Dia memprediksi, rentang IHSG ada di 5.711,33-5.831,51. Dalam situasi tersebut, sejumlah saham seperti AALI, INDY, MAPI, TINS dan TLKM layak untuk dicermati.
Selanjutnya: IHSG terus tertekan, berikut sentimen pemicunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
