Bakal Private Placement, Astrindo Nusantara (BIPI) Minta Restu RUPS, Kamis (23/2)

Rabu, 22 Februari 2023 | 07:05 WIB   Reporter: Akhmad Suryahadi
Bakal Private Placement, Astrindo Nusantara (BIPI) Minta Restu RUPS, Kamis (23/2)


EMITEN - JAKARTA. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) berenacana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Untuk memuluskan rencana ini, emiten pertambangan batubara ini akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis (23/2) untuk meminta persetujuan pemegang saham.

BIPI akan menerbitkan sebanyak 5,79 miliar lembar seri A dalam private placement kali ini. Jumlah saham yang diterbitkan ini merupakan 10% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor BIPI.

Private placement ini dilaksanakan dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Sehingga, BIPI berpotensi meraup dana hingga Rp 579,18 miliar dari aksi korporasi ini.

Baca Juga: Astrindo Nusantara (BIPI) Resmi Akuisisi PTT Mining

Aksi private placement dipilih BIPI karena dana tambahan diperoleh berasal dari calon pemodal, sehingga tidak menambah beban bunga atau penempatan agunan lain seperti bila mendapat tambahan dana melalui pinjaman atau pihak ketiga.

Adapun dana yang diperoleh dari private placement ini akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan.

Sebanyak 40% dana yang terkumpul dari private placement ini bakal digunakan untuk pengembangan dan ekspansi usaha melalui penyertaan modal, akuisisi, dan/atau kerjasama pada proyek-proyek potensisal. Seperti penambahan dan ekspansi infrastruktur pertambangan berupa jalan tambang, conveyor belt, hingga pelabuhan tambang.

Ada pula untuk ekspansi ke sektor pembangkit tenaga listrik, baik yang menggunakan energi konvensional seperti batubara, maupun energi bersih seperti fasilitas pengolahan sampah antara. Dana juga akan digunakan untuk proyek-proyek tambang prospektif yang dapat memanfaatkan infrastruktur yang dimiliki oleh BIPI.

Sementara itu, sekitar 60% dana hasil private placement akan digunakan untuk modal kerja, antara lain untuk biaya operasional.

Private placement ini menimbulkan efek dilusi maksimal sebesar 9,09%. Sejauh ini, BIPI belum mengumumkan informasi mengenai calon pemodal. Pengumuman terkait pemodal akan dilakukan paling lambat dua hari setelah pelaksanaan private placement, termasuk jumlah dan harga saham yang diterbitkan.

Baca Juga: Astrindo Nusantara (BIPI) Bidik Produksi Batubara Konsesi Jembayan 6 Juta Ton

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru