KUR - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tancap gas menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) jelang akhir tahun. Bank bersandi saham BMRI ini telah menyalurkan KUR sebesar Rp 37,63 triliun hingga November 2022.
Kredit berbunga rendah itu, Bank Mandiri kucurkan kepada 337.980 debitur hingga sebelas bulan pertama 2022. SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso menyatakan nilai itu mencapai 94,10% dari target KUR Bank Mandiri tahun 2022 sebesar Rp 40 triliun.
“Realisasi itu tumbuh sebesar 11,74% jika dibandingkan November 2021 yang hanya sebesar Rp 33,68 triliun. Hingga November 2022, penyaluran KUR Bank Mandiri didominasi oleh Sektor Produksi sebesar 59,70% dari total penyaluran atau sebesar Rp 22,47 triliun,” katanya kepada KONTAN pada Rabu (14/12).
Baca Juga: Penyaluran KUR Bank Besar Makin Subur
Seiring dengan penyaluran KUR yang meningkat. Bank Mandiri berhasil mempertahankan kualitas penyaluran KUR. Terlihat dari NPL KUR berada di level 0,83% per 30 November 2022.
“Pada 2023 Bank Mandiri optimis untuk dapat terus meningkatkan plafon penyaluran KUR dengan proyeksi plafon penyaluran KUR Bank Mandiri meningkat sebesar 20% dari plafon KUR Tahun 2022,” tambahnya.
Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, hingga 21 November 2022 KUR telah disalurkan kepada 6,71 juta debitur dengan realisasi sebesar Rp 323,13 triliun. Nilai itu mencapai 86,59% dari target penyaluran tahun ini sebesar Rp 373,17 triliun.
Sedangkan outstanding KUR per 21 November 2022 tercatat sebesar Rp451 triliun yang disalurkan kepada 38,85 juta debitur KUR dengan non performing loan (NPL) yang terjaga di level 1,11%.
Adapun Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM pada 22 Juli 2022 lalu diketahui bahwa target penyaluran KUR pada 2023 telah ditetapkan sebesar Rp 470 triliun dan Rp 585 triliun untuk 2024.
Namun penyesuaian juga akan dilakukan terhadap besaran plafon KUR tersebut dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR yang telah ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp40,94 triliun.
Pemerintah juga melakukan penyesuaian target tambahan yang terdiri dari target debitur baru KUR tahun 2023 sebanyak 1,7 juta debitur serta target debitur KUR graduasi 2023 sebanyak 2,3 juta debitur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News