Begini kontribusi pendapatan Telkom Indonesia (TLKM) hingga kuartal III-2020

Kamis, 05 November 2020 | 18:05 WIB   Reporter: Selvi Mayasari
Begini kontribusi pendapatan Telkom Indonesia (TLKM) hingga kuartal III-2020

ILUSTRASI.


KINERJA EMITEN -  JAKARTA. JAKARTA. Pendapatan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) hingga kuartal III-2020 turun tipis. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan konsolidasi TLKM sebesar Rp 99,94 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2020.

Kontribusi terbesar berasal dari Telkomsel. Di mana, entitas anak usaha Telkom ini mencatatkan pertumbuhan bisnis digital yang naik 10,6% menjadi Rp 47,66 triliun. Jumlah tersebut 73,2% dari total pendapatan Telkomsel. 

Kenaikan pada bisnis digital didorong oleh lebih dari 170 juta pelanggan, dengan pelanggan mobile data sebanyak 117,3 juta atau tumbuh 4,6% yoy. Hal ini mendorong konsumsi layanan data tumbuh 42,5% dari periode yang sama tahun lalu dan menjadi katalis bagi peningkatan ARPU data.

Baca Juga: Begini kinerja Telekomunikasi Indonesia (TLKM) hingga kuartal III-2020

Begitupun dengan lalu lintas data yang juga meningkat 39,6% menjadi 6.681.637 TB. Layanan fixed broadband triple play, IndiHome mencatat kinerja yang semakin kuat baik dari segi finansial maupun operasional, dan menjadi salah satu lini bisnis andalan TLKM ke depan.

Layanan IndiHome mencatat pendapatan sebesar Rp 16,1 triliun atau tumbuh 17,1% dari periode yang sama tahun lalu. Pelanggan IndiHome tumbuh 752.000 hingga akhir kuartal tiga tahun ini atau mencapai total lebih dari 7,76 juta pelanggan. Perusahaan pelat merah ini makin optimistis untuk mencapai target 8 juta pelanggan di akhir tahun ini.

"Di sisi lain, fundamental bisnis segmen Enterprise semakin sehat, di mana Telkom menerapkan kebijakan dengan berfokus pada lini bisnis yang memiliki profitabilitas lebih tinggi," kata Direktur Utama TLKM Ririek Adriansyah dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (5/11)..

Selanjutnya, segmen Wholesale & International Business menunjukkan kinerja yang baik, dengan peningkatan pendapatan sebesar 24,9% YoY menjadi Rp 10,2 triliun. Pencapaian ini terutama didorong oleh peningkatan bisnis menara telekomunikasi dan Voice Wholesale.

Sementara itu, pada bulan Oktober 2020 lalu, TLKM melakukan penataan portofolio bisnis menara telekomunikasi melalui pengalihan kepemilikan 6.050 menara Telkomsel ke Mitratel. Hal ini bertujuan untuk menciptakan value generator bagi bisnis menara telekomunikasi, yang potensial untuk menyambut kehadiran teknologi 5G dan menjadikan Mitratel sebagai leading tower provider di Indonesia.

Baca Juga: Laba bersih Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik 2,55% hingga kuartal III-2020

Di sisi lain, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) TLKM meningkat 7,1% menjadi Rp 53,59 triliun dengan EBITDA margin yang menguat signifikan 4,9 ppt dari periode yang sama tahun lalu menjadi 53,6%.

Sementara itu, laba bersih TLKM tercatat sebesar Rp 16,68 triliun atau tumbuh sebesar 1,3% dengan margin laba bersih yang juga lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 16,7% dari sebelumnya 16,0%.

 

Selanjutnya: Perekonomian kuartal III-2020 minus 3,49% yoy, Indonesia resesi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru