KONTAN.CO.ID - Jakarta. Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengumumkan hasil evaluasi mayor Indeks LQ45 melalui Pengumuman No. Peng-00601/BEI.POP/10-2025 pada 27 Oktober 2025. Perubahan ini akan berlaku efektif mulai 3 November 2025 hingga 30 Januari 2026.
Langkah tersebut diharapkan membawa angin segar bagi indeks saham unggulan yang mewakili 45 saham paling likuid dan berkapitalisasi besar di pasar modal Indonesia.
Konstituen Baru & Lama
Masuk ke LQ45:
- BUMI, DSSA, EMTK, HEAL, dan NCKL.
Keluar dari LQ45:
- ARTO, BRIS, JSMR, MAPA, dan SMRA.
Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI), 27 Oktober 2025
Baca Juga: 5 Saham Naik Kelas Jadi Blue Chip Indeks LQ45 Mulai Nov 2025, Mana yang Prospek Beli?
Berikut daftar lengkap anggota LQ45 mulai 3 November 2025:
- AADI PT Adaro Andalan Indonesia Tbk
- ACES Ace Hardware Indonesia Tbk
- ADMR PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
- ADRO ADARO ENERGY Tbk
- AKRA AKR Corporindo Tbk
- AMMN PT Amman Mineral Internasional Tbk.
- AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
- ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk
- ASII Astra International Tbk
- BBCA Bank Central Asia Tbk
- BBNI Bank Negara Indonesia Tbk
- BBRI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk
- BRPT Barito Pacific Tbk
- BUMI PT Bumi Resources Tbk
- CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk
- CTRA Ciputra Development Tbk
- DSSA PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
- EXCL PT XL Axiata Tbk
- EMTK PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
- GOTO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
- HEAL PT Medikaloka Hermina Tbk
- ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
- INCO Vale Indonesia Tbk
- INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
- INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
- ISAT Indosat Tbk
- ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk
- JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
- KLBF Kalbe Farma Tbk
- MAPI Mitra Adiperkasa Tbk Tetap
- MBMA PT Merdeka Battery Materials Tbk
- MDKA PT Merdeka Copper Gold Tbk.
- MEDC Medco Energi Internasional Tbk
- NCKL PT Trimegah Bangun Persada Tbk
- PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
- PGEO PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
- PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
- SCMA Surya Citra Media Tbk
- SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk
- TLKM PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
- TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk
- UNTR United Tractors Tbk
- UNVR Unilever Indonesia Tbk
Tonton: Jokowi Pilih Tempati Rumah Lama, Rumah Pensiun Hanya Dijadikan Tempat Pertemuan
Rekomendasi Analis
Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas, Liza Camelia Suryanata, mengatakan bahwa masuknya EMTK, HEAL, dan NCKL memberikan warna baru bagi indeks LQ45 karena mewakili sektor digital, kesehatan, dan hilirisasi nikel yang tengah berkembang pesat.
“Rotasi ini positif karena memperluas diversifikasi sektor dan dapat memicu minat investor institusi, terutama yang mengikuti benchmark LQ45,” ujar Liza kepada Kontan, Selasa (28/10).
Meski begitu, Liza menilai dampak jangka pendek masih terbatas karena bobot sektor perbankan tetap mendominasi indeks. Ia juga menambahkan bahwa euforia rebalancing biasanya hanya berlangsung 1–2 pekan sebelum investor kembali fokus pada fundamental saham.
Baca Juga: Meski Mulai Merah, Saham Lapis 2 Ini Masih Punya Prospek Cerah, Jangan Salah Pilih!
Pergerakan Saham Pasca Pengumuman
Berdasarkan data RTI Business per 28 Oktober 2025:
- EMTK melonjak 10,28% ke Rp 1.180/saham
- NCKL naik 5,24% ke Rp 1.305/saham
- HEAL bergerak di Rp 1.500/saham
- BUMI menguat 6,82% ke Rp 141/saham
- DSSA melemah 4,98% ke Rp 84.375/saham
Sementara itu, Indeks LQ45 tercatat turun 1,74% YtD, sedangkan IHSG justru menguat 12,97% YtD, mencerminkan potensi rotasi ke saham likuid non-bank.
Kesimpulan
Perubahan komposisi LQ45 ini menandakan arah pasar yang kian beragam dan inklusif terhadap sektor-sektor baru seperti energi terbarukan, digital, dan kesehatan.
Bagi investor, momentum rebalancing ini bisa menjadi peluang rotasi portofolio jangka pendek, sambil mencermati arah dana asing dan performa saham berfundamental kuat di sektor non-keuangan.
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Bandung dan Sekitarnya Hari Ini, Rabu (29/10/2025)
Menarik Dibaca: Promo Richeese Factory Regular Pizza, Buy 2 Get 1 Free Pizza Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News