Bukit Asam (PTBA) sudah mencapai target penjualan batubara tahun ini

Sabtu, 07 November 2020 | 07:20 WIB   Reporter: Akhmad Suryahadi
Bukit Asam (PTBA) sudah mencapai target penjualan batubara tahun ini


BUKIT ASAM TBK - JAKARTA. Meski masih ada waktu hampir dua bulan sebelum tutup tahun. Tapi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah mencapai target penjualan batubara sepanjang tahun ini.

Direktur Niaga Bukit Asam Adib Ubaidillah mengatakan, batubara PTBA pada kuartal keempat sudah habis terjual (sold out) sesuai dengan target penjualan yang dipasang pada tahun ini. “Rencana penjualan Insya Allah sudah terjual dan tercapai secara volume. Ada kenaikan di dalam profil pendapatan ekspor dan batubara kalori tinggi,” ujar Adib saat paparan publik, Jumat (6/11).

Sepanjang tahun ini, PTBA membidik volume penjualan hingga 24,9 juta ton. Sedangkan penjualan batubara PTBA hingga September telah mencapai 18,6 juta ton. Realisasi ini menurun 9,7% dari realisasi penjualan di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 20,6 juta ton.

Adib merinci, di kuartal ketiga penjualan batubara Bukit Asam ke pasar domestik masih mendominasi, yakni 57% dari penjualan. Sisanya merupakan ekspor yang dilempar ke pasar India, Hong Kong, hingga Malaysia. Pada kuartal ketiga, PTBA tidak terlalu agresif dalam menjual batubara ke China. Namun di kuartal keempat ini, Adib mengatakan terdapat penjualan ke China dengan jumlah yang cukup besar.

Baca Juga: Simak penjualan dan produksi batubara Bukit Asam (PTBA) hingga kuartal ketiga 2020

Selama periode sembilan bulan pertama 2020, PTBA membukukan pendapatan senilai Rp 12,84 triliun, menurun  20,9% dari realisasi periode tahun sebelumnya yang mencapai Rp 16,25 triliun. Dari total pendapatan, sebanyak 59% atau Rp 7,58 triliun merupakan pendapatan dari penjualan di dalam negeri.

Penjualan ke India sebesar Rp 1,56 triliun dan Taiwan senilai Rp 988,376 miliar. Penjualan ke Hong Kong mencapai Rp 608,29 miliar, hingga Korea Selatan senilai Rp 439,96 miliar.

Adib menambahkan, pasar dan harga komoditas batubara sudah berangsur pulih jelang akhir tahun ini. Permintaan batubara, baik dari dalam maupun luar negeri juga mulai pulih. Hal ini tercermin dari membaiknya sejumlah indeks acuan batubara, seperti Indonesian Coal Index (ICI), indeks Newcastle, hingga harga batubara acuan (HBA).

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) semakin getol lakukan diversifikasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati
Terbaru